Mohon tunggu...
Sheriel Reinida Azzahra Sidikh
Sheriel Reinida Azzahra Sidikh Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mendaki

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suara Siswa SMAN 19 Bandung: Ketika Program Makanan Bergizi Gratis Tak Sepenuhnya Dinikmati

6 Oktober 2025   18:23 Diperbarui: 6 Oktober 2025   18:22 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hafidz Siswa SMAN 19 Bandung

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan di SMAN 19 Bandung menjadi perhatian banyak pihak, terutama karena tujuannya membantu siswa mendapatkan asupan sehat selama belajar. Dalam upaya memahami dampaknya di lapangan, saya melakukan wawancara dengan dua penerima program, yaitu Hafidz dan Dzikry, siswa kelas 10 dan 11. Mereka selalu menerima jatah makan setiap hari, namun ternyata pengalaman mereka tidak sepenuhnya baik.

Pada saat wawancara membahas pendapat mereka mengenai rasa dan kualitas makanan yang diberikan. Hafidz mengungkapkan bahwa ia bersyukur atas adanya program tersebut, tetapi menurutnya rasa makanan sering kurang menggugah selera. Hal tersebut disampaikan juga oleh Dzikry yang merasa beberapa menu terasa hambar, kurang bervariasi, dan terkadang pun makanan beberapa kali basi. Meski demikiam, keduanya menghargai niat baik pemerintah yang berusaha memenuhi kebutuhan gizi para siswa.

Dampak program terhadap semangat belajar. Hafidz mengatakan bahwa makanannya tidak terlalu enak, sehingga ia tidak begitu sering memakannya. Sementara Dzikry menambahkan bahwa program ini membantu menghemat uang jajan, sehingga ia bisa fokus pada keperluan sekolah lainnya. Dengan kata lain, meskipun aspek rasa belum maksimal, mereka tetap berharap program tersebut membenahi makanan tersebut.

Kedua siswa berharap agar pihak sekolah dan penyedia makanan bisa memperhatikan cita rasa, kebersihan, dan variasi menu. Hafidz menyarankan agar dilakukan pengecekan kepada siswa untuk mengetahui menu yang lebih disukai, sedangkan Dzikry berharap ada keterlibatan kantin sekolah agar makanan terasa lebih sesuai selera siswa.

Dari hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di SMAN 19 Bandung sudah berjalan dengan baik dari segi pemerataan dan manfaatnya, namun masih perlu evaluasi di sisi rasa dan penyajian. Program ini akan lebih efektif bila disertai dengan peningkatan kualitas menu agar tujuan utama meningkatkan kesehatan dan kenyamanan siswa dapat tercapai secara menyeluruh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun