Mohon tunggu...
Shelly Kurnia
Shelly Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mempunyai hobi menari, dan mendengarkan musik, saya adalah mahasiswa dari universitas Islam negeri raden Fatah Palembang dengan jurusan ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Feminisme Pada Negara Korea Selatan

17 April 2024   21:00 Diperbarui: 18 April 2024   11:37 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Populasi di korea diprediksi akan punah beberapa tahun ke depan, berdasarkan data statistik yang di peroleh, kemungkinan  populasi di korea akan musnah pada tahun 2065. Ini disebabkan  beberapa faktor yang kompleks, salah satu faktornya adalah gaji pekerja di korea yang cukup rendah. 

Ini berakibat pada besarnya biaya rumah yang harus di bayar, besarnya biaya kehidupan, dan jam kerjanya yang sangat panjang, ini berkaitan dengan gerakan feminisme yang sedang marak adanya di korea selatan yaitu 4B the movement,four Be merupakan singkatan. Be artinya tidak.

yang merupakan gerakan, Tidak pancaran, Tidak nikah, Tidak punya anak, dan Tidak berhubungan intim. Gerakan feminisme ini muncul karena banyaknya wanita di Korea Selatan yang sudah lelah dengan budaya patriarki dan misogini tradisional di korea

contoh dari tindakan patriarki dan misogini di Korea adalah perlakuan tidak adil di tempat kerja kepada wanita, lalu wanita juga harus tetap bekerja dan juga mengurus anak di rumah, banyak perusahaan di korea yang tidak mau menerima karyawan wanita di karenakan pada akhirnya mereka akan menikah dan mempunyai anak, lalu libur pada saat lahiran yang menyebabkan ekspetasi yang tinggi terhadap wanita, dimana mereka harus menikah dan tetap menjalankan peran mereka sebagai wanita.

karena tekanan itulah banyak wanita di korea yang melancarkan gerakan 4B the movement, mereka tidak mau di perlakukan berbeda dan tidak adil lagi. Gerakan ini juga banyak di support oleh artikel-artikel luar negeri yang menjadikan gerakan ini semakin viral.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun