Mohon tunggu...
Shella Kharisma
Shella Kharisma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pedagang Pasar Besar Kota Batu Lakukan Relokasi ke Stadion Brantas

22 Juli 2022   17:16 Diperbarui: 22 Juli 2022   17:19 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

  Nasi campur adalah salah satu masakan khas Indonesia, makanan ini terdiri dari nasi putih yang dihidangkan dengan berbagai macam jenis lauk pauk, tergantung yang disediakan oleh warung. lauk yang tersedia di warung asmoro joyo 577 ini ada sayur tewel, oseng osengan, ikan, ayam, telur dan masih banyak lagi sayur yang lainnya karna disetiap harinya beberapa menu diganti dengan berbagai menu yang lainnya. makanan di warung ini bisa dibungkus menggunkan kertas nasi atau makan di tempat.
 

 Untuk harga satu porsi nasi cempur di warung ini yaitu 15 ribu rupiah. sayur tewel menjadi salah satu hidangan yang ada di warung, sayur tewel bisa juga disebut (jangan sayur). sayur ini merupakan makanan khas Jawa Timur. rasanya gurih dan segar dilidah ,tewel adalah buah nangka yang masih muda.campuran sayur ini ada berbagai macam rempah rempah,salah satunya ada daun salam dan lengkus yang menambah kelezatan di,dalam sayur ini.
 

 Penjual makanan di warung ini bernama ibu Rini Susanti saat ini ibu Rini berusia 57 tahun. diusia nya yang sudah tidak muda lagi beliau menjadi tulang punggung keluarga. ibu Rini sudah berjualan di pasar besar kota Batu kurang lebih selama 37 tahun, selain berjualan makanan dulu ibu Rini  juga sempat  berjualan rempah rempahan, seperti cengkih dan sembako, namaun pada saat ini pasar besar kota Batu telah beralih ke Stadion Brantas, karna pasar yang beliau diami selama 37 tahun akan di perbarui menjadi pasar moderen. sehingga harus beralih ke Stadion Brantas.
  

  Relokasi pasar besar kota Batu ini sudah dimulai sejak November 2021, tujuan dari di perbaharuinnya pasar ini agar masyarakat serta pedagang dapat melakukan kehidupan lebih baik lagi untuk jangka waktu kedepannya. Biaya pembangunan pasar besar kota Batu ini sebesar RP200 miliar, pembangunan akan dilakukan dengan multi years yaitu kontrak yang berkaitan dengan suatu pekerjaan yang memberatkan anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Pasar ini akan selesai selama dua tahun kedepan untuk saat ini pembangunan pasar sudah mencapai kerangka bangunan sudah terlihat jelas pada gambar di atas.
  

  Keluhan dari banyaknya pedagang mengenai relokasi di stadion brantas yaitu pembagian tempat dagang yang sangat terbatas, hanya sebesar 1,9 meter X 1,9 meter. Sehingga banyak dari mereka harus melakukan renovasi tempat yang baru seperti penambahan kayu maupun atap. Yang cukup sangat memakan biaya.   

"Sehingga barang yang berada di warung dulu tidak sepenuhnya cukup di tempat warung yang baru sehingga beberapa barang ditaruh di rumah saja tidak dibawa di pasar stadion brantas." ucapnya Rabu (20/7/2022).
 

 Di tempat pasar stadion brantas sebagai pasar penampungan sementara selama pasar besar kota Batu diperbarui. Sudah memiliki denah, dimana masing masing pedagang sudah di susaikan. Seperti pedang sayur khusus pedagang sayur, pedagan makanan khusus juga untuk pedagang makananan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun