Mohon tunggu...
Shella Mustika Budiarti
Shella Mustika Budiarti Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi IAIN Jember

just be yourself and do your best

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taqlid dan Talfiq

28 Oktober 2020   21:45 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan adanya persyaratan tersebut maka seseorang tidak bisa dengan asal-asalan talfiq dengan bebas dan sesuai mood. Jadi sebenarya yang dianjurkan adalah tarji' yaitu menggunakan beberapa pendapat tetapi ada dalil yang kuat. Saya rasa hanya sampai sini penjelasan terkait taqlid, talfiq dan permasalahannya yang dapat saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf. Kritik dan saran saya terima. Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun