Mohon tunggu...
sheila nashiba
sheila nashiba Mohon Tunggu... -

i an so friendly....

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Strategi yang efektif dilakukan oleh Orang Tua dalam ‎meningkatkan Keterampilan Memori Anak ‎

25 Mei 2015   06:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak-anak yang menginjak umur 7 tahun berarti ia telah sampai pada tahapan anak-anak tengah hingga akhir, yaitu hingga umur 11 tahun. Pada masa ini, perkembangan kognitif anak sangatlah berperan penting, karena memori jangka panjang pada anak meningkat pesat pada tahapan ini. Apakah memori jangka panjang itu?

Memori jangka panjang adalah sebuah ingatan yang relatif permanen dan merupakan tipe ingatan yang tidak terbatas, meningkat seiring dengan bertambahnya usia di masa kanak-kanak pertengahan dan Akhir. Dalam beberapa hal, kemajuan dalam ingatan ini mencerminkan meningkatnya pengetahuan anak-anak.

Apa yang telah kita ketahui tentang memori jangka panjang adalah bahwa memori jangka panjang tergantung dengan aktivitas yang dilakukan oleh individu ketika mempelajari dan juga mengingat informasi, maka dari itu dibutuhkan Strategi yang disengaja untuk meningkatkan pemrosesan informasi. Strategi tidak berlangsung secara otomatis namun membutuhkan usaha dan kerja. Maka dari itu bagi para orang dewasa atau orang tua, kami akan memberikan contoh-contoh strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ketemapilan memori anak, yaitu :

·Mendorong anak-anak untuk melakukan pencitraan bayangan

Pencitraan bayangan dapat membantu mengingat dengan gambar-gambar, umumnya pada materi-materi pembelajaran di sekolah apabila memperbanyak gambar yang memperjelas suatu materi, maka akan lebih mudah diingat

·Memotivasi anak-anak untuk mengingat sesuatu dengan memahami alih-alih mengingatnya

Anak-anak akan mengingat informasi secara lebih baik untuk waktu yang lama jika mereka memahami informasi dari pada hanya berlatih dan menghafalnya. Berikan konsep dan ide untuk mengingat kepada anak-anak kemudian tanyakan pada mereka bagaimana menghubungkan konsep dan ide tersebut dengan pengalam pribadi mereka, berikan latihan mengolaborasi konsep kepada anak-anak sehingga mereka akan memproses informasi secara lebih dalam

·Ulangi dengan variasi terhadap informasi instruksi serta kaitan sedari awal dan lakukan sering kali

Ini adalah rekomendasi ahli perkembangan memori Patricia Bauer, Variasi dalam tema pelajaran meningkatkan umlah kumpulan penyimpanan memori serta cakupan jaringannya, strategi ini memperluas cara pengambilan informasi dari penyimpanan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun