Kebijakan dalam Bermasyarakat Madani

Sebagai makhluk hidup sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dalam bermasyarakat madani tentunya ingin masyarakat berkembang secara utuh dan profesional sehingga terbentuk suatu lingkungan masyarakat selalu bertoleransi. 

Tentunya masyarakat tidak selalu begitu adanya, banyak masyarakat yang belum memadai dalam Madani. Masyarakat seperti yang berkembang di pinggir rel kereta api,dibawah jembatan, dekat pembuangan sampah. 

Masyarakat disana jauh beda dengan masyarakat yang ada di perkampungan yang selayaknya dan perumahan. Dikalangan seperti itu justru tidak ada sama sekali masyarakat Madani disebabkan kualitas sumber daya manusia yang masih belum stabil, kurangnya pendidikan dimasyarakat dan dalam politik masyarakat, kondisi ekonomi yang belum stabil, dan belum juga ada penggusuran tanah rakyat secara paksa. 

Nah kekurangan- kekurangan itu membuat masyarakat yang belum mencapai masyarakat Madani. Dalam kehidupan masyarakat perumahan tentunya semuanya tercukupi kecuali toleransi terhadap tetangga yang lain, setiap rumah memadai kebutuhan hidupnya tanpa toleransi sesama.

Bermasyarakat madani tentu untuk mengedepankan sikap toleransi sesama manusia dan terwujudnya suatu keinginan masyarakat yang memadai.