Mohon tunggu...
Sheema Hunafa Qudsi
Sheema Hunafa Qudsi Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

pribadi yang tertarik dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat dan suka mendalami hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengungkap Permasalahan gangguan Pencernaan dibalik Gaya Hidup Modern: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jangka Panjang

7 Juni 2025   19:25 Diperbarui: 7 Juni 2025   19:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi Makanan Sehat dan Tidak Sehat (Sumber: health heroes)

Perkembangan yang pesat, di era teknologi, industri, dan era informasi global yang terjadi saat ini telah menimbulkan implikasi serius terhadap transformasi gaya hidup, degradasi lingkungan, dan perubahan perilaku sosial masyarakat. Keadaan tersebut tentu tak terelakkan dari kondisi dimana semua serba mudah, bahkan pada aspek makanan. Tidak sedikit dijumpai bahwa setiap harinya banyak makanan cepat saji bermunculan dengan pengonsumsi yang tidak sedikit pula. Jika hal tersebut disertai dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, tentu akan secara langsung mempengaruhi kinerja tubuh salah satunya adalah organ pencernaan. Pada masyarakat zaman kini khususnya remaja, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan ringan yang kurang bernutrisi serta minuman dingin sangatlah umum ditemukan. Maka tidak jarang ditemukan adanya kasus gangguan pencernaan sebagai resiko dari pola makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, artikel ini hadir untuk mengulas keterkaitan antara gaya hidup modern dengan gangguan pencernaan serta implikasinya bagi kesehatan jangka panjang.

APA ITU SISTEM PENCERNAAN?
Gambar Organ Pencernaan pada Manusia (Sumber: Pahamify)
Gambar Organ Pencernaan pada Manusia (Sumber: Pahamify)

Menurut WHO, sistem pencernaan adalah serangkaian organ yang bekerja bersama untuk memproses makanan yang dikonsumsi, mulai dari pemecahan makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap, hingga pembuangan sisa -- sisa yang tidak terpakai. Proses ini tentunya melibatkan beberapa organ seperti lambung, usus, pangkreas, dan hati. Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi ketika salah satu atau beberapa proses dari sistem tersebut terganggu, sehingga memunculkan gejala yang tidak nyaman seperti kembung, sakit perut, mual, muntah, dan lain -- lain.

Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah akibat dari gaya hidup modern seperti:

  • Pola makan tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, rendah serat, serta kaya gula.
  • Stres dan tekanan mental yang menyebabkan stres kronis sehingga memperburuk fungsi pencernaan.
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Waktu makan yang tidak teratur seperti makan terlalu cepat, telat makan, atau makan larut malam.
  • Mengonsumsi makanan pedas yang menyebabkan terangsangnya kontraksi sistem pencernaan khususnya pada lambung dan usus.
  • Mengonsumsi minuman berkafein yang menyebabkan meningkatnya produksi asam lambung.

Sehingga dari faktor -- faktor tersebut dapat memicu gangguan fungsi pencernaan seperti dispepsia atau lebih dikenal dengan penyakit maag, gerd atau asam lambung naik, konstipasi kronis atau susah buang air besar, hingga intoleransi makanan yang menimbulkan gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan tertentu. Penyakit yang sering ditemukan dan tejadi di kalangan remaja adalah penyakit gastritis atau maag. Pada tahun 2018, WHO mengevaluasi prevalensi pasien gastitis di banyak negara di dunia dan menemukan bahwa tingkat kejadian gastritis global adalah 7-45%. Di Indonesia sendiri, menurut data dari kementerian kesehatan RI tahun 2018 menyatakan bahwa penyakit gastritis/gangguan pencernaan termasuk salah satu dari 10 penyakit terbanyak di rumah sakit dengan jumlah 33.580 kasus, 60,86% yang sering diderita oleh perempuan.

LALU, APA DAMPAK JANGKA PANJANG TERHADAP KESEHATAN?

Jika gejala -- gejala yang muncul tidak segera di beri penanganan, maka akan menimbulkan komplikasi yang dapat berefek jangka panjang seperti:

  • Peradangan pada saluran cerna bagian atas sehingga mengakibatkan tukak lambung
  • Shock hemoragin
  • Gangguan penyerapan vitamin B12
  • Anemia pernesiosa
  • Penyerapan besi terganggu
  • Penyempitan daerah antrum pylorus
  • Pendarahan hebat
  • Kanker lambung
  • Kematian

BAGAIMANA UPAYA PENCEGAHAN YANG DAPAT DILAKUKAN?

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pencernaan adalah sebagai berikut:

  • Makan dengan pola makan yang seimbang seperti meningkatkan konsumsi serat, buah, sayur, dan minuman sehat
  • Manajemen stres sehingga tubuh tidak terlalu berlebihan dalam menerima stres
  • Melakukan aktivitas fisik rutin seperti olahraga untuk membantu pencernaan
  • Manajemen tidur yang cukup dan berkualitas
  • Konsultasi medis jika mengalami gangguan

KESIMPULAN

Foto Ilustrasi Makanan Sehat dan Tidak Sehat (Sumber: health heroes)
Foto Ilustrasi Makanan Sehat dan Tidak Sehat (Sumber: health heroes)

Gaya hidup modern yang serba mudah memang membawa kenikmatan tersendiri, tetapi juga menyimpan resiko yang dapat membahayakan bagi tubuh jika tidak memanajemen dengan baik. Kesadaran seseorang akan pentingnya menjaga pola hidup sehat merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya gangguan pencernaan. Sekecil apapun perubahan yang terjadi, pasti akan berdampak bedar bagi kesehatan sekarang hingga jangka panjang.

| REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun