Mohon tunggu...
sharap gonggo
sharap gonggo Mohon Tunggu... -

mendekati dewasa ~~~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Erick Fromm

11 Juni 2015   22:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Erick fromm ini lebih dipengaruhi oleh Karl Marx dan Freud.

Dia menyebut dirinya sebagai humanistik dialektik. Erick Fromm juga mengalami dilema antara tesis dan sintesis. Erick meyakini manusia mengalami dilema eksistensial, yaitu

1.Manusia sebagai binatang dan sebagai manusia

Disini manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisiologik seperti makan, minum dan seksual tapi manusia juga memiliki kebutuhan kesadaran diri, berpikir dan berimajinasi.

2.Hidup dan mati

kesadaran bahwa manusia akan mati, tapi manusia mencoba memikirkan bahwa akan ada kehidupan setelah kematian.

3.ketidaksempurnaan dan kesempurnaan

manusia mampu mengkonsepkan diri agar sempurna tapi karena hidup yang pendek manusia tidak akan bisa sempurna.ada orang yang berusaha mencapai kesempurnaan dengan cara prestasi dibidang kemanusiaan namun ada pula yang meyakini dalil kelanjutan perkembangan setelah kematian.

4.Kesendirian dan kebersamaan

manusia adalah makhluk yang mandiri,sendiri tetapi manusia juga harus menerima bahwa manusia adalah makhluk sosial.manusia harus menyadari bahwa kebahagiaannya tergantung dengan kebersamaan dengan orang lain.

4 hal tadi disebut sebagai dilema eksistensi.ada dua cara menghindari dilema eksistensi, pertama dengan menerima otoritas dari luar,tunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diri dengan masyarakat.cara kedua, orang bekerja sama dengan orang lainuntuk menciptakan ikatan dan tanggung jawab bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun