Mohon tunggu...
Shanjaya Mandala Putra
Shanjaya Mandala Putra Mohon Tunggu... S1 Budidaya Perairan/Universitas Riau

Seorang pembelajar yang selalu berusaha meningkatkan diri dan menjalani kehidupan yang seimbang, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Menggiurkan: Analisis Keuntungan Budidaya Udang Vannamei per Siklus

8 April 2025   15:24 Diperbarui: 8 April 2025   15:24 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Udang Vannamei (Sumber: POND5)

Budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) telah menjadi salah satu sektor bisnis perikanan yang paling menjanjikan di dunia, termasuk di Indonesia. Jenis udang ini dikenal sebagai komoditas ekspor unggulan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar global yang terus meningkat. Dengan teknologi budidaya yang semakin maju dan dukungan kebijakan pemerintah, usaha budidaya udang vannamei kini semakin menggiurkan bagi para pelaku usaha di sektor perikanan budidaya.

Sebuah bisnis pasti adanya untung dan rugi selama berjalan. Oleh karena itu, kita sebagai pembudidaya atau pengusaha yang bergerak di bidang ini, harus memiliki analisis keuntungan yang terukur dan tepat untuk menghindari resiko kerugian yang besar.

Artikel ini akan mengulas analisis keuntungan budidaya udang vannamei per siklus berdasarkan data dari jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan sumber resmi lainnya.

A. Potensi Pasar Udang Vannamei

Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization (FAO), udang termasuk dalam komoditas perikanan yang memberikan kontribusi besar terhadap perdagangan internasional. Pada tahun 2022, nilai ekspor udang di pasar global mencapai lebih dari USD 35 miliar, di mana udang vannamei menguasai pangsa pasar hingga 70%. Di Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat bahwa pada tahun 2021, ekspor udang vannamei mencapai 206.000 ton dengan nilai sebesar USD 1,8 miliar, menjadikannya sebagai komoditas perikanan terbesar kedua setelah tuna.

Tingginya permintaan udang vannamei dipengaruhi oleh karakteristiknya yang memiliki laju pertumbuhan cepat, toleransi terhadap kadar salinitas rendah, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di sistem budidaya intensif. Selain itu, harga jual udang vannamei di pasar internasional cenderung stabil, berkisar antara USD 8-12 per kilogram untuk ukuran 50-70 ekor per kilogram.

 

B. Analisis Biaya Produksi per Siklus

Untuk memahami potensi keuntungan budidaya udang vannamei, penting untuk menganalisis biaya produksi per siklus budidaya. Berikut adalah rincian biaya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jurnal Ilmiah *Aquaculture Research* (2021):

1. Biaya Benih: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun