Mohon tunggu...
Shanjaya Mandala Putra
Shanjaya Mandala Putra Mohon Tunggu... S1 Budidaya Perairan/Universitas Riau

Seorang pembelajar yang selalu berusaha meningkatkan diri dan menjalani kehidupan yang seimbang, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ramadhan yang Pergi, Ramadhan yang Dinanti: Catatan Harapan di Akhir Perjalanan

29 Maret 2025   17:18 Diperbarui: 29 Maret 2025   17:18 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Lentera Ramadhan (Sumber: POND5)

Hanya hitungan hari, bulan suci ini akan segera berakhir. Bulan penuh berkah bernama Ramadhan itu telah sampai di ujungnya. Seperti seorang tamu istimewa yang datang membawa berkah, ia kini bersiap untuk pergi, meninggalkan jejak-jejak kebaikan di hati kita. Ada rasa haru kesedihan yang menyelimuti, ada juga rasa haru kebahagian yang menghampiri. Satu sisi, kita mesti bersyukur atas kesempatan beribadah dan menjalani rutinitas kebaikan di bulan suci nan berkah ini. Namun di sisi lain, ada kerinduan yang mulai tumbuh bahkan sebelum ia benar-benar berlalu menghinggapi qalbu.

Refleksi: Apa yang Telah Kita Lalui?

Foto Muslim Sedang Berdo'a (Sumber: POND5)
Foto Muslim Sedang Berdo'a (Sumber: POND5)

Ramadhan adalah perjalanan spiritual yang penuh makna. Setiap harinya, kita diajak untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik. Mulai dari menahan hawa nafsu hingga memperbanyak amal ibadah sudah hal biasa kita giatkan. Namun, saat bulan ini hampir usai, pertanyaan besar muncul dalam benak:

Apakah kita telah memanfaatkan Ramadhan dengan sebaik-baiknya?

Ada hari-hari di mana kita mungkin merasa telah maksimal dalam beribadah. Namun, tak jarang pula ada momen-momen ketika kita lalai atau merasa belum cukup memberi yang terbaik. 

Apakah tilawah Al-Quran kita sudah konsisten? Apakah shalat malam kita khusyuk? Apakah do'a kita sudah sering? Apakah tangan kita sudah cukup berbagi kepada sesama yang membutuhkan?

Ramadhan mengajarkan bahwa setiap manusia adalah pembelajar. Tidak ada kesempurnaan dalam perjalanan ini, tetapi selalu ada ruang untuk perbaikan untuk masa depan lebih indah.

Harapan: Apa yang Kita Nantikan?

Foto Muslim Sedang Membaca Al-Qur'an (Sumber: POND5)
Foto Muslim Sedang Membaca Al-Qur'an (Sumber: POND5)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun