Mohon tunggu...
shania dwi sandi
shania dwi sandi Mohon Tunggu... Pustakawan - Berproses itu butuh waktu dan kesabaran serta konsistensi yang tinggi

Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Prodi PPKN, Universitas Pamulang.. Berpikir Positif itu wajib

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Penilaian Belajar

26 Maret 2022   16:15 Diperbarui: 26 Maret 2022   16:19 2781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai seorang pendidik tentunya kita harus memiliki penilaian terhadap hasil belajar dari siswa. Yang dimana kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu penilaian. Agar kita dapat mengetahui apa-apa saja yang dapat menunjang nilai diri dalam peningkatan belajar.

Definisi penilaian, Menurut James A. Mc. Lounghlin & Rena B Lewis (1994) menyebutkan bahwa penilaian merupakan proses sistematika dalam mengumpulkan data seseorang anak yang fungsinya untuk melihat kemampuan dan kesuliatan yang dihadapi seseorang saat itu, sebagai bahan dalam menentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan. Berdasarkan informasi tersebut para guru bisa menyusun berbagai macam program pembelajaran yang bersifat realitas sesuai dengan kenyataan yang objektif. Jadi, bisa dikatakan penilaian itu merupakan sebuah proses yang dilakaukan untuk mengetahui informasi dari siswa terkait dengan kemampuan dan kesuliatan yang dihadapi seseorang untuk dapat mencapai suatu tujuan kedepannya.

Selain itu, kita juga harus memahami apa itu belajar, yang dimana kita juga harus mengetahui makna dari belajar itu sendiri yang agar kedepannya bisa menjadi bahan acuan atau motivasi untuk membentuk suatu kepribadian pada siswa untuk bisa mencapai tujuannya.

Definisi belajar, Menurut Sudjana (2010) : Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu-individu yang belajar. Jadi belajar itu bisa dikatakan sebagai suatu usaha sadar yang dilakukan untuk melakukan perubahan diri melalui latihan dan pengalaman yang mencangkup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.

Selanjutnya yaitu Definisi Penilaian belajar Menurut Sudijono (2011) penilaian pembelajaran adalah cara yang dapat dipergunakan atau prosedur yang perlu ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh, sehingga atas dasar data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi.

Jadi secara keseluruhan bisa disimpulkan penilaian belajar itu adalah sebuah penilaian yang digunakan untuk menentukan hasil dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan cara atau prosedur yang ditempuh dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan, yang berupa pemberian tugas bisa berbentuk pertanyaan atau perintah sehingga dapat menghasilkan prestasi.

Selain itu terdapat macam-macam penilaian pembelajaran yaitu :

  1. Teknik Tes

Dalam teknik ini penilaian yang dilakukan itu mengarah kepada aspek kognitif. Misalnya dalam tes uraian atau dalam bentuk esai yang artinya lebih kepada jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata. Contoh pertanyaannya biasanya itu : uraikan,jelaskan, bagaimana dll. Selanjutnya bisa juga dalam soal pilihan ganda yang bentuk soalnya berisi Pertanyaan atau pernyataan yang berisi permasalahan yang akan dinyatakan.selanjutnya yaitu Tes bentuk jawaban/ isian singkat dibuat dengan menyediakan tempat kosong yang disediakan bagi siswa untuk menuliskan jawaban. Jenis soal jawaban singkat ini bisa berupa pertanyaan dan melengkapi atau isian.

  1. Teknik Non-tes

Teknik nontes merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan peserta didik pada aspek afektif dan psikomotor. Adapun macam-macam teknik nontes antara laian; Observasi yaitu mengadakan pengamatan dan pencatatan atas fenomena yang menjadi objek bahasan., Studi dokumentasi itu teknik evaluasi yang menekankan pada aspek tertulis., Angket yaitu daftar pertanyaan yang harus dijawab sebagai hasil penilaian yang praktis dan sesuia dengan kenyataan, Wawancara yaitu evaluasi melalaui tanya jawab baik langsung dan tidak langsung, Sosiomeri itu cara mengetahui kemampuan siswa dalam hal interaksi atau hubungan sosial, Unjuk kerja itu kumpulan informasi yang menunjukan suatu kemampuan satu periode tertentu, Portofolio itu berupa kumpulan dokumen objek penilaian yang digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan berdasarkan bukti kegiatan, biografi itu gambaran tentang keadaan siswa, Analisis hasil karya itu identifikasi tentang kemampuan pesrta didik dalam menuangkan ide untuk diri sendiri atapun orang lain.

Terdapat juga langkah pengembangan penilaian teknik tes yaitu menetapkan tujuan, menganalisis dokumen,kisi-kisi soal tes sumatif, menulis soal, analisis rasional, uji coba, analisis empiris, analisis butir soal, revisi soal, perbanyak instrumen, pelaksanaan tes, scoring,pemanfaatan hasil. Selaian itu terdapat juga pengembangaan penilaian teknik non tes yaitu Menetapkan apa yang akan diukur (keperibadian, kepemimpinan, tanggung jawab, sosiobilitas, emosi, motivasi, belajar, sikap,minat, nilai moral) Menentukan instrument; angket, wawancara, observasi dll Wawancara (berstruktur/tidak), Angket/kuesioner (berstruktur/tidak), Observasi (tingkah laku individu/kelompok), Studi dokumentasi, Inventori (portopolio), Sosiomerti (social anak), Biografi autografi (daftar cek), Analisi hasil kerja, Unjuk kerja. Menentukan definisi atau batasan tentang aspek yang akan diungkap (berdasarkan teori ) Menentukan format instrument (cek, pilihan, skala, uraian bebas) Mengembangkan kisi-kisi (penyebaran, pernyataan setiap asfek) Menulis pernyataan Analisis rasional.

Jadi secara keseluruhan dalam penilaian hasil belajar itu banyak aspek yang mempengaruhi misalnya macam-macam penilaian yang digunakan oleh guru, faktor-faktor yang mempengaruhi, cara tes yang digunakan, bentuk identifikasi, serta langkah pengembangan penilaian serta bentuk-bentuk teknik tes dan bentuk bentuk teknik non-tes. Sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan semestinya atau berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Semoga bermanfaat :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun