Mohon tunggu...
Shandy RonaldhySG
Shandy RonaldhySG Mohon Tunggu... Mahasiswa - D3 Akuntansi / Universitas Negeri Malang

Shandy Ronaldhy Shahildhan Gaspersz / 190422528012 / D29

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Berbagi Kebaikan Ramadan di Masa Pandemi Covid-19

26 Mei 2021   15:05 Diperbarui: 26 Mei 2021   15:06 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semuanya, shalom, om swastiastu, namo budhaya, salam kebajikan.

Dalam kesempatan kali ini, penulis akan membagikan pengalaman penulis ketika membagikan donasi berupa uang dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan kurang mampu di bulan Ramadhan dan pada saat masa pandemi COVID-19.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 02 Mei 2021 jam 20.00 WIB. Alasan pembagian donasi pada jam tersebut adalah supaya pembagian donasi benar-benar mengenai sasaran donasi yakni masyarakat-masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan terdampak kondisi pandemi COVID-19.

Penulis tidak sendiri, tetapi penulis melakukan kegiatan pembagian donasi ini bersama teman-teman penulis dari Forum Mahasiswa Madiun Studi Malang (FORMADIMA), yakni sebuah forum daerah yang menaungi mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari Madiun yang berkuliah di Malang, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, UIN Malik Ibrahim Malang, Politeknik Negeri Malang, dan masih banyak lagi. Dalam FORMADIMA, kegiatan ini adalah salah satu program kerja yang rutin diadakan satu tahun sekali di bulan Ramadhan dan diberi nama kegiatan “FORMADIMA BERBAGI”.

Sumber: Firmadima
Sumber: Firmadima
Sebelum pembagian donasi, penulis dan teman-teman penulis dari FORMADIMA mengadakan open donation berupa uang baik melalui transfer maupun tunai, dan sembako. Open donation dibuka selama dua minggu, dimulai pada tanggal 19 April 2021 sampai tanggal 01 Mei 2021. Alhamdulillah, uang dan sembako yang terkumpul sesuai yang diharapkan dan ditargetkan diawal  Uang yang terkumpul dijadikan satu dan dialokasikan dalam bentuk sembako dan ada juga beberapa yang memang tetap dijadikan dalam uang untuk diberikan kepada keluarga yang benar-benar kurang mampu dan benar-benar terdampak pandemi COVID-19. Setelah itu, maka sembako-sembako tersebut dipack satu per satu, dan donasi yang tetap dalam bentuk uang dimasukkan dalam amplop yang kemudian siap dibagikan saat hari H.

Saat hari H, sebelum pembagian donasi, penulis dan teman-teman menentukan titik lokasi pembagian donasi. Setelah selesai, maka dibagilah kelompok-kelompok dan kemudian ditentukan juga dimana saja tiap-tiap kelompok akan dibagi titik lokasi pembagian tersebut. Kendaraan yang kami kendarai untuk membagikan donasi adalah dengan motor yang akan membawa sembako tersebut dengan cara dimasukkan ke dalam kardus, ada satu yang mengendarai motor dan satu orang yang membawa kardus berisi sembako tersebut, dan ada dua mobil yang bertugas seperti pemasok yang akan mengisi sembako yang telah kosong di dalam kardus tersebut.

Setelah semua persiapan dan penentuan selesai, maka sebelum berangkat kami melakukan doa terlebih dahulu agar kegiatan berjalan dengan lancar dan kami melakukan tos jargon FORMADIMA. Tidak lupa kami juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi menekan penyebaran COVID-19. Setelah semua persiapan beres, akhirnya semua kelompok segera menuju ke titik lokasi yang telah ditentukan masing-masing.

Penulis dan kelompok penulis mendapat bagian titik lokasi di terminal kota Madiun. Sontak masyarakat yang sedang bekerja seperti tukang becak, ojek pengkolan, dan ibu-ibu penjual makanan dan minuman kecil langsung mendekati kami. Pembagian berlangsung kurang kondusif pada awalnya, namun penulis langsung menghimbau kepada mereka supaya tenang dan kondusif, dan mereka akhirnya mendengarkan himbauan penulis dan pembagian bagi donasi berjalan dengan lancar dan kondusif, begitu juga dengan teman-teman lain yang kebagian di titik lokasi lainnya.

Kegiatan bagi donasi berjalan selama satu jam lebih, dan selesai pada jam 21.05 WIB. Setelah semuanya telah kembali ke lokasi kumpul, maka selanjutnya dilakukan evaluasi kegiatan agar kegiatan bagi donasi tahun depan bisa berjalan dengan lebih baik lagi. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar sampai dengan akhir acara, walaupun ada beberapa kendala.

Kesimpulannya, pandemi COVID-19 bukanlah suatu halangan untuk melaksanakan kegiatan mulia di bulan Ramadhan, yakni berbagi donasi untuk masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi COVID-19. Penulis berharap kegiatan yang kami laksanakan ini mendapatkan balasan terbaik dari Allah S.W.T, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca budiman sekalian. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Om shanti shanti shanti om, namo budhayya, semoga Tuhan memberkati kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun