Vonis sudah dijatuhkan pengadilan negeriJakarta Utara pada tanggal 9 Mei 2017 dan Ahok diputus bersalah secarameyakinkan telah melakukan penistaan agama. Bahkan hakim memuat amar/perintahagar Ahok segera ditahan yang merupakan bagian dari vonis tersebut.
Seusai sidang Ahok diangkat dengankendaraan taktis polisi ke LP Cipinang. Para pendukung Ahok membanjiri LP Cipinang dan melakukan berbagai aksianarkis, memblokir jalan dan melempar berbagai benda. Pagar LP Cipinangdigoyang para pendukung Ahok sehingga nyaris roboh. Taman sekitar LP rusakparah dan lebih dari itu, para pendemo bertahan lebih dari jam 18:00 sampaitengah malam, melewati batas waktu berdemo yang diperbolehkan Undang-undang.
Tanggal 10 Mei jam 02:00 dinihari Ahokdipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua dengan alasan keamanan, merupakan alasanyang sudah diterima akal mengingat yang mendemo justru para pendukungnyasendiri.
Tindakan para pendukung ini adalahbenar-benar sudah melanggar hukum dan seharusnya tak diberikan toleransi.Aparat penegak hukum harus bertindak tegas untuk menangkap orang-orang yangmelanggar aturan demo tersebut.
Para peserta demo pro Ahok ini harusbelajar dari para peserta aksi bela Islam yang datang dengan jumlah ribuan kalilebih besar tapi melakukan demo dengan tertib. Rumput pun tak diinjak danremah-remah roti pun dibersihkan. Seorang pendukung Ahok dengan bajukotak-kotak dijalan yang dilewati aksi tak diusik dan tak diganggu meskipun adaratusan massa anti ahok yang lewat. Jika aksi massa belas Islam beringas dananarkis maka pria baju kotak-kotak ini sudah jadi bubur diinjak-injak massa.
Ahok sebenarnya punya cara jitu menghadapidemonstran anarkis, yaitu dengan perintah bunuh ditempat. Saya kutippernyataannya dari merdeka.com bertanggal 14 Oktober 2014 sebagai berikut :
"Ini tugas pemerintah kalau adakelompok bertindak anarkis dan justru mengancam nyawa banyak orang, saya mintapetugas untuk tindak tegas, bila perlu bunuh di tempat sekalipun ada kamera TVmenyorot," tegasnya.
Di media sama Ahok juga mengeluarkanpernyataan :
"Kalau mereka anarkis, saya katakansaya akan lawan. Jadi tidak ada pilihan. Karena itu, pistol saya ditahan samaPak Wakapolda, enggak boleh pegang pistol," lanjut Ahok.
juga pernyataan Ahok :
"Saya bilang tidak, saya tidak maumahasiswa hanya nanti pasang lilin, duka cita seorang gubernur terguling diBalai Kota diserbu demonstran yang anarkis. Yang akan saya lakukan, saya bakarhidup-hidup mereka," sambungnya.
