Mohon tunggu...
Patriot Negara
Patriot Negara Mohon Tunggu... Lainnya - warga Indonesia

Warga dunia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Agar Kolam Renang Jadi Tempat yang Aman dan Higienis

17 Mei 2017   23:48 Diperbarui: 18 Mei 2017   00:42 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berenang adalah hobi yang menarik untuk ditekuni karena merupakan olahraga yang sangat bermanfaat. Berenang adalah olahraga yang bisa dilakukan dalam segala cuaca dan kondisi, baik hujan atau panas, dan juga bisa dilakukan disegala waktu. Bayi dan manula bisa berolahraga renang, juga ibu hamil. Seorang muslim bahkan bisa  berenang di bulan puasa meskipun hukumnya makruh yang  artinya ditinggalkan dapat pahala dan dikerjakan tidak berdosa. Meskipun demikian  banyak kalangan muslim  tak akan mengorbankan puasa Ramadhan karena hobi berenang apalagi karena  masih bisa berenang dengan tenang setelah berbuka puasa.

Berenang konon adalah olahraga yang bisa melatih fisik dan mental.  Seorang perenang yang panik dan takut di kedalaman akan membuat dadanya ciut tak berkembang untuk menghirup nafas yang dalam. Otot yang terlibat dalam berenang katanya lebih banyak dari cabang olahraga manapun.  Berenang juga amat menyegarkan dan melemaskan otot. Air yang sejuk bisa membuat otot menjadi relax dan lentur meskipun digerakkan.

Dari berbagai kolam berenang di berbagai negara, kolam renang di Indonesia masih perlu melakukan banyak pembenahan menyangkut keamanan dan lingkungan yang higienis. Berikut adalah beberapa hal yang layak menjadi perhatian.

Keanggotaan dan Pemeriksaan Kesehatan

Di banyak kolam renang di luar negeri, setiap orang yang akan berenang harus menjadi member, minimal untuk satu periode tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan.  Setiap member harus diperiksa kesehatannya terutama kulit dan kukunya untuk diperiksa apakah menderita penyakit kulit dan kuku. Secara berkala dan acak member lama juga diminta untuk mengikuti pemeriksaan untuk diperiksa kesehatan kulit dan kuku seputar badannya.

Hal ini sangat penting dan selayaknya diterapkan di kolam renang di Indonesia. Jika tak ingin diterapkan membership, setiap pengunjung harus dapatkan karcis hijau hasil pemeriksaan kesehatan sebelum bisa membeli tiket masuk kolam renang. Karcis hijau hanya diperoleh jika sudah memeriksakan kondisi kulit dan kukunya dan dinyatakan tidak menginap penyakit kulit dan kuku.

Tidak tersedianya locker yang memadai

Kira-kira 90% kolam renang di Indonesia tidak menyediakan locker yang memadai untuk pengunjung. Locker harus berukuran cukup untuk menyimpan baju, tas, dan bawaan lainnya.

Kolam-kolam yang menyediakan locker juga banyak yang masih menggunakan cara primitif dengan memberikan kunci locker dengan gantungan peneng besi dengan peniti yg bisa dibawa berenang. Sayangnya gantungan peniti yang mudah lepas itu tersebut berisi nomor locker, jadi sekiranya kunci terjatuh maka orang yang menemukannya tinggal mendatangi locker yang nomornya sudah tercantum dan bisa membawa pulang barang yang bukan miliknya.

Kolam renang modern sudah menyediakan kunci NFC yang berbentuk gelang karet dengan nomor lockernya. Gelang karet kecil kemungkinannya lepas dan bisa dibawa ke air untuk berenang tanpa merusaknya.

Pengunjung/member baru tak diberikan pengarahan dengan ketentuan kolam renang

Pengunjung biasanya tak diberikan pengarahan dan diingatkan dengan ketentuan kolam renang yang perlu diterapkan. Misalnya harus bilas dulu sebelum masuk kedalam air, harus menggunakan celana renang dan tak menggunakan kaos, menggunakan topi bagi yang berambut panjang, dll.

Kebanyakan pengunjung kolam langsung lompat kolam setelah membuka baju, tak peduli dengan tubuh bau dan berkeringat yang bisa merusak kualitas air kolam.

Beberapa Ketentuan Yang Sebaiknya Diterapkan

  • Dilarang menggunakan sun  block, karena kebanyakan sun block luruh di air dan merusak kualitas air kolam. Jika tak ingin tersengat matahari berenanglah di pagi hari sebelum jam 07:00 atau sore hari setelah jam 17:00
  • Bilas badan sebelum masuk kolam, karena bau badan dan keringat akan merusak kualitas air kolam. Banyak pengunjung yang langsung masuk kolam tanpa bilas.
  • Jangan makan di pinggir kolam karena sisa makanan bisa masuk kedalam air kolam dan membuat lantai kolam bau dan lengket.
  • Kolam renang bukan lapangan bola untuk digunakan bermain lempar melempar bola. Jika ingin main bola maka tempatnya di kolam polo air.  Sering kali banyak pengunjung kolam saling melempar bola tenis yang bisa mengenai kepala orang lain. Jika ada bola tenis mengenai mata yang mengenakan kaca mata renang, bisa merusak tempurung tulang penyangga mata.
  • Jangan pakai sandal dan sepatu di pinggir kolam kecuali menggunakan sandal khusus dalam kolam. Hal ini sering diterapkan di tempat permainan bowling
  • Orang yang berambut panjang wajib menggunakan topi renang. Orang berambut panjang sangat beresiko rambutnya gugur di kolam. Dengan menggunakan topi maka diharapkan tak ada rambut yg gugur. Siapapun tak ingin berenang di kolam yg banyak rambut panjang mengapung dan masuk kedalam mulut ketika berenang.
  • Kolam renang bukan tempat salto dari pinggir kolam kedalam kolam.  Ada tempat khusus kolam lempat bagi yang punya bakat parkour air yaitu di kolam lompat indah. Sering didapati orang salto dengan membalik badan dan bisa menabrak perenang lain. Jika kepala berbenturan dengan kepala maka keduanya bisa pingsan dan jika berada di kolam dalam maka keduanya bisa sama-sama tenggelam.
  • Kolam renang bukanlah tempat menyuapi anak makan. ceceran makanan sangatlah mengotori kolam renang. Makanan yang baru masuk ke lambung gampang dimuntahkan lagi ketika mengapung di air. Makanlah dulu sebelum masuk kolam setelah memberikan waktu cukup agar makanan sudah mantap berada dalam lambung.
  • Kolam renang bukanlah tempat mesum. Banyak remaja melakukan tindakan mesum dalam kolam renang dengan masuk kedalam air dan melakukan tindakan mesuk ke temannya.  Kenakan aturan dilarang mesum di area kolam renang.
  • Akan lebih baik lagi jika kolam menerapkan sistem reservasi untuk membatasi pengunjung agar sesuai dengan kapasitas kolam.  Meskipun member, pengunjung bisa melakukan reservasi online dan jika sudah terlalu banyak pengunjung maka reservasinya ditolak. Pengunjung hanya bisa masuk kedalam kolam apabila reservasinya sudah mendapatkan konfirmasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun