Mohon tunggu...
Shakira Vidya
Shakira Vidya Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswi stei sebi

penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sulit Meminta Bantuan = Avoindant Attachment

23 Februari 2024   23:05 Diperbarui: 23 Februari 2024   23:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Attachment tipe avoidant adalah salah satu dari empat gaya attachment dalam teori attachment dalam psikologi perkembangan.

Individu dengan attachment tipe ini cenderung memiliki pola hubungan yang menunjukkan keseimbangan antara keinginan untuk dekat dengan orang lain dan keinginan untuk menjaga jarak.


Avoidant attachment adalah pandangan seseorang atau pikiran yang lebih condong ke arah negatif dalam menilai orang lain. Sederhananya, avoidant attachment adalah penyakit psikologis yang berpikiran buruk kepada orang lain terlalu berlebihan. Serta menganggap dirinya lemah dan kurang berharga.


Orang dengan attachment tipe ini lebih cenderung menghindari kedekatan emosional dalam hubungan. Mereka bisa keliatan kurang percaya diri dalam ketergantungan pada orang lain, lebih memilih untuk mengatasi masalahnya secara mandiri, dan sulit membuka diri untuk mengungkapkan perasaan yang dalam. Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa kecil yang kurang responsif atau dukungan emosional dari figur pengasuhan.

Individu dengan attachment tipe avoidant mungkin terlihat lebih independen secara emosional dan cenderung menjaga jarak dalam hubungan interpersonal untuk menghindari ketergantungan yang terlalu besar pada orang lain.

Permasalahan tersebut, jika dibiarkan akan membuat penderita avoidant attachment menjadi stress dan depresi.

Karena yang ada di pikirannya, orang-orang memiliki niat dan penilaian buruk tentang dirinya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun