Perang Dingin adalah perang dalam wujud ketegangan sebagai perwujudan dari konflik kepentingan dan perebutan supermasi dan perbedaan ideologi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Perang dingin diebabkan oleh beberapa factor antara lain: perbedaan paham dan keinginan berkuasa.
Perang Dunia II dimulai dengan serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Perang Dunia II berlansung dari tahun 1939 hingga tahun 1945 dan meliputi 2 medan, yaitu Eropa – Afrika utara dan medan Asia – Pasifik. Perang itu melibatkan Jerman, Italia, dan Jepang yang disebut negara As, melawan negara sekutu yang terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belanda, Canada, Australia, dan lain – lain. Jerman dan Italia Terlibat dalam medan Eropa – Afrika utara. Jepang terlibat dalam medan Asia – Pasifik.
Jepang mulai mellibatkan diri dalam Perang Dunia II di Asia – Pasifik dengan serangannya atas pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Bersamaan dengan itu, Jepang melancarkan serbuan kilat ke Asia. Hampir seluruh Asia Timur dan Asia Tenggara jatuh ke tangan Jepang. (Sejarah Nasioanal Indonesia 3, Bagas Prama Ananta, dkk, 1986, hlm 10.)
Dampak Perang Dunia II:
Ekonomi: Ekonomi tidak berjalan stabil, Banyak kesengsaraan yang terjadi, system perekonomian tidak lancar.
Perang Dingin adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan sekutunya NATO, dengan Dunia Komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara satelit-satelitnya. Peristiwa ini dimulai setelahkeberhasilan sekutu dalam mengalahkan Jerman Nazi di Perang Dunia II, yang kemudian menyisakan Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai negara adidaya di dunia dengan perbedaaan ideologi,ekonomi dan militer yang besar. AS dan Uni Soviet juga bersaing dalam berbagai perang proksi di Amerika Latin dan di Asia Tenggara.
Pasca kemunduran jepang pada Perang Dunia II Vietnam secara politis kini menjadi wilayah tanpa penguasa berdaulat. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh kelomppok Vietminh pimpinan Ho Chi Minh untuk mendirikan negara Vietnam merdeka. Namun keinginan Vietminh tersebut tidak direstui oleh Perancis, negara penguasa. Perbedaan kepentingan antara Vietminh dan Perancis lantas berujung pada perpecahan politik bersenjata antara keduanya, dimana konflik tersebut popular dengan nama “Perang Indocina Pertama”. Berkat bantuan dari Rexzim komunis Cina, pasukan Vietminh sukses memenangkan perang pada tahun 1954. pada konferebsi internasional di Janewa, Swiss disepakati membagi Vietnam menjadi 2 yaitu Vietnam utara( dikuasai oleh Vietminh) dan selatan (dikuasai oleh Bao Dai, raja Vietnam merangkap sekutu Perancis, Pada tahun 1956 Perancis menarok seluruh pasukannya. AS khawatir Kalau Vietminh akan mengubah negara tetangga menjadi komunis, akhirnya pasukan AS mengirimkan personilnya untuk melatih tantara Vietnam selatan agar bisa melawan pasukan Vietnam Utara.
PERANG INDOCINA II
Pada bulan Maret 1959, sebuah revolusi bersenjata dimulai. Ho Chi Minh mendeklarasikan Perang Rakyat untuk menyatukan seluruh Vietnam di bawah kepemimpinannya, di mana politbironya memfokuskan segalanya ke perjuangan militer sampai titik darah penghabisan. Perang Indocina Kedua disebut Perang Vietnam di Barat; Perang Amerika di Vietnam pun dimulai.
Dua bulan setelahnya pasukan Viet Minh mulai membangun rute pasokan melalui Laos dan Kamboja ke arah Vietnam Selatan untuk mendukung serangan gerilya terhadap pemerintah Diem. Mengutip dari History, rute yang di kemudian hari dikenal sebagai "Jalur Ho Chi Minh" ini diperluas dan terus ditingkatkan selama Perang Vietnam berlangsung.
Pada Desember 1960, Front Pembebasan Nasional (NLF) dibentuk dengan dukungan Vietnam Utara sebagai sayap politik anti-pemerintah di Vietnam Selatan. Amerika Serikat memandang NLF sebagai kepanjangan Vietnam Utara dan mulai menyebut mereka sebagai Viet Cong kependekan dari Vietnam Cong-san atau komunis Vietnam.