Mohon tunggu...
Shafira Azzahra Maharani
Shafira Azzahra Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa KKN Tematik UPI DPL : Drs. Ayi Budi Santosa, M. Si.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemasangan Papan Nama Tanaman sebagai Wujud Pelestarian dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Kota

4 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 15 Agustus 2022   01:24 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keanekaragaman Hayati (Dok. pribadi)

Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah. Keanekaragaman hayati merupakan aset penting bagi pembangunan nasional dan daerah sehingga diperlukan pengelolaan secara terpadu. Adanya kegiatan pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan berpotensi mengakibatkan kerusakan dan mengancam kelestarian keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk menunjang pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan.

Pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Keanekaragaman hayati dapat tercipta dengan baik jika sumber daya manusianya pun dapat mengelolanya dengan baik pula. Melalui kegiatan KKN ini, mahasiswa UPI memiliki kesempatan untuk melakukan survey dan identifikasi keanekaragaman hayati di wilayah Neglasari RT 05 RW 04, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari. Neglasari merupakan wilayah yang padat akan penduduk sehingga perlu adanya pemanfaatan dan pelestarian tanaman dalam wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, masyarakat Neglasari telah menerapkan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dengan melakukan penanaman berbagai jenis tanaman dalam skala kecil di pekarangan rumah masing-masing. Tidak hanya penanaman tanaman biasa, disana telah terdapat budidaya tanaman dengan cara hidroponik yang dikelola oleh pak RT. Beliau melakukan budidaya tanaman tomat cherry, ciplukan, bunga telang, dan lain sebagainya. Disana pula telah terdapat adanya perkebunanan sayuran yang cukup luas. Hal ini merupakan awal yang sangat baik untuk dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.

Pemasangan Papan Nama Tanaman (Dok. pribadi)
Pemasangan Papan Nama Tanaman (Dok. pribadi)

Karena telah banyaknya keanekaragaman hayati di wilayah Negla, saya mencetuskan program kerja dengan melakukan identifikasi serta penamaan tanaman dengan cara membuat tulisan nama tanaman dan nama ilmiah tanaman menggunakan kertas HVS yang dilaminating. Program kerja ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Neglasari agar dapat mengetahui informasi berupa tanaman apa saja yang telah ada di lingkungannya.

Berdasarkan hasil survey, terdapat 17 papan nama yang telah dipasang disekitar wilayah Neglasari RT 05 RW 04. 17 papan nama ini diantaranya adalah mengkudu, talas, nanas kerang, jambu air, jambu biji, pepaya jepang, melati, iler, wild tea, arbei, walisongo, nangka, lamtoro, cengkih, pisang, pandan, dan mahkota duri. Papan nama ini berisikan nama tanaman, nama ilmiah tanaman, dan keterangan kelompok 15 KKN Tematik UPI 2022.

Papan Nama Tanaman (Dok. pribadi)
Papan Nama Tanaman (Dok. pribadi)

Papan Nama Tanaman Nanas Kerang (Dok. pribadi)
Papan Nama Tanaman Nanas Kerang (Dok. pribadi)

Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat lebih mengenal dan mengetahui keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia serta mampu menerapkan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun