Mohon tunggu...
Shafa Varera
Shafa Varera Mohon Tunggu... Freelancer - Be better everytime

bercerita untuk berbagi dan bermanfaat. mom's of two child and a wife, blogger and listener

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tantangan Kurir dan Pedagang Online

5 Januari 2021   05:04 Diperbarui: 5 Januari 2021   05:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Musim penghujan sudah di depan mata. Hujan yang turun tak terprediksi menjadi satu hal yang harus disiapkan terutama bagi mereka kurir dan pedagang online. Meski cuaca terliaht cerah di pagi hari, bukan berarti akan seperti itu seharian. Hujan bisa terjadi tiba-tiba saat terkadang hari terlihat sangat cerah. Langit cerah bisa tetiba berubah menjadi mendung pekat lalu berubah menjadi hujan dalam hitungan menit. 

Semua orang harus bersiap dengan hujan yang bisa terjadi kapan saja, terutama bagi pedagang makanan dan kurir yang mengantar makanan. Banyak orang malas keluar rumah saat hujan turun dan memilih memesan makanan yang diantar oleh kurir sampai di rumah sehingga tak perlu repot keluar rumah. Tentu ini menjadi berkah sekaligus tantangan bagi kurir dan pedagang makanan. Mereka harus memiliki strategi pengemasan dan pengantaran untuk bisa menyampaikan pesanan dalam keadaan yang baik dan aman sampai ke konsumen.

Pedagang makanan sebaiknya membungkus makanan dengan bahan yang tidak mudah basah apalagi membasahi makanan. Packingnya pun harus rapi dan kencang agar makanan pun tidak tumpah saat proses pengantaran. Hal ini akan mempengaruhi penilaian makanan yang apabila tidak memuaskan makan konsumen takkan kembali membeli makanan di tempat yang sama. Biasanya, melihat tampilan makanan yang sudah tidak menarik pun akan membuat selera makan menjadi berkurang. Untuk makanan berkuah, sebaiknya memisahkan kuahnya karena akan cepat sekali dingin saat sampai di tempat konsumen saat hujan. Kalau kuah dipisah, konsumen bisa menghangatkan kembali kuahnya dengan tidak membuat isinya menjadi terlalu matang. Kuah dituang ke kembali sehingga menjadi lebih nikmat saat dimakan. Sebaiknya, sebelum mengirimkan, pastikan untuk menanyakan pada konsumen cara mengemas makanan. Ada beberapa yang tidak mau repot menghangatkan sehingga memilih untuk mencampurkan makanan meski berkuah dengan resiko dingin sampai di tujuan. Sebaiknya, sampaikan pilihan beserta konsekuensinya pada pelanggan agar tidak ada komplain saat sampai ke konsumen. Pengemasannya pun tetap harus berlapis untuk menghindari terkena hujan saat proses serah terima barang di rumah konsumen. Mengemas dengan plastik dengan klip atau plastik dengan selotip bisa menjadi solusi. 

Selain pedagang, kurir juga harus memiliki car akhusus untuk mengantar barang sampai ke tujuan dengan selamat dan dalam keadaan yang baik. Beberapa kurir yang memang hanya melayani untuk pengantaran barang memiliki box khusus yaitu box container plastik yang diikat dengan baik di jok belakang. Namun, bagi kurir yang tidak hanya melayani pengiriman barang biasanya jarang memiliki box khusus untuk menaruh makanan dengan aman di motornya. Mereka biasa hanya menggantungkan makanan di stang motor yang akan sangat beresiko saat  musim hujan. Oleh karena itu, terkadang ada kurir yang takut tidak bisa menyamaikan makanan dengan baik memilih untuk tidak mengambil orderan pengantaran makanan saat musim hujaan. Menaruh di jok motor rasanya tidak sopan karena makanan terkesan diduduki dan beberapa konsumen akan merasa tidak senang dan hal itu. Perlu memang memiliki box khusus penyimpanan makanan yang berukuran kecil yang bisa disimpan di depan kursi kemudi yang tentu terbuat dari bahan yang tahan air. Apalagi box khusus menghantarkan makanan itu bisa dilipat sehingga akan memudahkan saat dibawa kemanapun bagi kurir yang bertugas mengantar orang dan juga mengantar barang.

Sering orderan saya ditolak beberapa kurir dengan alasan hujan terlalu lebat dan sulit menemukan kurir pengantar makanan di musim penghujan. Mungkin mereka tidak mau mengambil resiko barang sampai tidak dalam keadaan baik karena beberapa kurir cerita mendapat komplain dari konsumen saat barang diterima tidak dalam keadaan baik. Mungkin pengalaman ini yang membuat mereka tidak mau menerima order pengantaran makanan saat hujan turun sangat lebat, padahal banyak orang yang memilih order makanan via kurir dibanding keluar mencari makanan. 

Kemasan yang baik dan pengantaran yang baik adalah sebuah usaha untuk tetap bisa mendapatkan kebaikan bersama. Pedagang mendapat banyak order, kurir mendapat banyak pengantaran dan konsumen pun senang bisa order tepat waktu dan makan tanpa harus keluar rumah. Semua mendapatkan keuntungan dengan sedikit cara yang sebenarnya tidak sulit, hanya perlu kesiapan dan konsistensi dalam melakukannya. KOmunikasi yang baik antara ketiga elemen yang terkait menjadi kunci kelancaran usaha. Tak perlu khawatir berbelanja makanan melalui kurir saat hujan ya :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun