Membersamai Belajar di Rumah

Menjadi ibu rumah tangga memang bukan hal yang sulit. Bagi sebagian orang yang menganggap menjadi ibu hanya menjaga dan merawat anak, mungkin memang tidak sulit. 

Namun, bagi mereka yang mengerti tentang amanah dan tanggung jawab menjadi orang tua, menjadi madrasah pertama anak itu tidak mudah. Di tengah globalisasi dan lingkungan kehidupan yang luar biasa beraneka ragam manusia dengan sifat dan tabiatnya, Emak harus memastikan anak-anak memiliki pondasi iman yang kuat dan akhlaq yang baik untuk menhadapi masa depannya.

Membangun kedekatan dengan orang tua menjadi sangat penting saat ini untuk memastikan mereka nyaman berada di rumah. Saat di lingkungan yang mereka tumbuh dan berkembang menjadi tidak nyaman, mereka akan mudah terpengaruh hal yang tidak baik kelak. 

Tugas ibu sekarang sangat berat, tapi tetap tidak luput dari Qodarullah. Seperti yang sedang terjadi saat ini, pandemi Virus Covid 19 yang membuat pemerintah mengeluarkan peraturan untuk anak sekolah belajar di rumah dengan mengirimkan hasil kegiatan secara online kepada guru. Empat belas hari sejak tanggal 16 Maret 2020 menjadi sebuah cerita baru bagi Ibu Rumah tangga maupun ibu bekerja.

Banyak perusahaan yang memang bisa membawa pekerjaan di rumah, memperbolehkan untuk bekerja di rumah. Namun, masih banyak pula yang masih tetap harus bekerja di kantor, tapi tentu saja dengan banyak permakluman. 

Bagi yang sudah merasa tidak enak badan, boleh istirahat tanpa surat dokter dan bekerja di rumah secara online. Bekerja secara online menuntut orang tua untuk bisa membagi waktu antara mengurus anak dengan menyelesaikan pekerjaan. Tentu saja akan lebih sulit karena di rumah, anak-anak akan cenderung membutuhkan banyak perhatian apalagi bagi mereka yang tidak memiliki ART. 

Sebalikna, bagi Ibu Rumah Tangga, kendala bosan menjadi sebuah tantangan untuk tetap bisa membuat suasana menjadi menyenangkan. Untungnya, ada link di Familiakrativa.blogspot.com yang menyediakan banyak printable gratis yang bisa diakses untuk mengisi kejenuhan si kecil menghadapi 14 hari ke depan karena dianjurkan untuk menghindari kerumunan dan tempat umum. 

Bukan parno, tapi lebih untuk bisa menjadi bagian dalam menghentikan pandemi ini, meski dari hal kecil. Selain printable gratis, guru juga memberikan pengarahan untuk membuat list setoran hafalan setiap harinya. 

Setoran Hafalan yang diberikan Bu Guru untuk dikirim melalui pesan suara agar tetap tidak lupa dengan banyak hafalan yang sudah diajarkan. Selamat menikmati menjadi Guru yang Baik yang Bu ibu... Semoga berkah ilmunya dan perbanyak sabar. Semangat