Dalam mata kuliah Pancasila terdapat pelajaran tentang filsafat dan ideologi, karena perkuliahan kami maju 1 bulan dan bulan ini menghadapi UTS yang tidak bisa diundur waktunya, maka kami diberi tugas oleh Dosen Pengampu, yakni Bapak Ali Miftkhudin Rosyad, M.Pd, untuk menggali dan mencari sendiri tentang Ilmu Filsafat selain dari Modul yang disediakan oleh kampus, MTI_390001281_161123121819.pdf.
Pada artikel yang saya temukan di  (gramedia.com) saya menemukan bahwa filsafat adalah ilmu tertinggi dan paling istimewa di antara seluruh pengetahuan yang ada, dan filsafat hanya dapat dipahami oleh orang-orang jenius saja.
Filsafat berasal dari padanan kata "falsafah" yang berasal dari Bahasa Arab,  philosophy dari Bahasa Inggris dan dari bahasa Yunani yaitu "philosopia", gabungan antara kata philo dan dan shophia. Philo artinya cinta yang luas sementara shophia berarti kebijakan atau pandai.
Dapat diartikan juga bahwa philosophia merupakan kata majemuk yang tersusun dari kata philos dan philein yang artinya kekasih, sahabat, mencintai. Dan kata sophia artinya kebijaksanaan, hikmat, kearipan, pengetahuan.
Dari kata tersebut bisa digabungkan secara harfiah berarti mencintai kebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan.
Ada beberapa istilah cinta, karenca cinta itu artinya sangat dalam dan sangat luas diantaranya:
-Ada cinta romantis dan kasih sayang yang bertautan satu sama lainnya tentang keinganan atau hasrat yang terpendam, ada juga cinta tanpa syarat seperti kasih sayang antar sesama makhluk ciptaan Tuhan, baik manusia atau makluk lain tanpa memandang siapa, bagaimana, mengapa, baik makhluk berupa manusia, tumbuhan maupun hewan.
-Ada juga cinta tentang hubungan persahabatan kekeluargaan dan hubungan cinta persaudaraan.
Philosophi adalah dapat diartikan menjadi kebijaksanaan yang memandu hubungan cinta yang mendalam dan berkelanjutan yang penuh makna sehingga peran serta kebijaksanaan bisa mengelola dalam hubungan sehingga cinta bisa terjalin satu sama lainnya.
Kebijaksaan pun mempunyai arti yang bermacam-macam seperti kebijaksanaan dalam aspek kehidupan yang berhubungan dengan aspek sosial, etika, moral, kearifan hidup, kebijaksanaan dalam memimpin serta kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
