Terhitung sejak penghujung tahun 2019, penyebaran virus covid 19 begitu cepat menyebar di seluruh penjuru dunia dan untuk meminimalisirkan penyebaran virus covid 19 seluruh masyarakat dianjurkan untuk phsical distancing, menghindari kerumun, menjaga kebersihan, menjaga imun tubuh, selalu mencuci tangan, serta menggunakan masker setiap saat. Bisa dibilang masa pandemi membuat seluruh gaya hidup kita berubah.
Di tengah pandemi tidak menuntut kemungkinan untuk tetap bisa melakukan kegiatan di luar rumah. Salah satu klub sepak bola Yogyakarta yaitu Kesasak FC tetap mengadakan kegiatan latihan dan sparing di lapangan. Kegiatan latihan dan sparing biasanya dilakukan berdasarkan jadwal perminggunya, tentu saja kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Klub sepak bola Kesasak FC baru saja berdiri sejak 4 november 2020 yang berlokasi di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, komunitas ini dibentuk untuk mewadahi penggemar sepak bola di sekitar wilayah Yogyakarta. Walaupun masih terbilang baru, komunitas Kesasak FC sudah sering melakukan latihan bersama dengan klub sepak bola lain.
Menariknya lagi klub Kesasak FC tidak hanya sekedar melakukan kegiatan latihan namun juga turut melakukan kegiatan sosial seperti melakukan penggalangan dana, kegiatan ini disebut Charity match (laga amal). Penggalangan dana tersebut selalu dibuka kepada masyarakat yang ingin memberikan saluran dana. Penggalangan dana ini akan disalurkan kepada korban bencana alam di Indonesia.
“Selain itu, kita kan memang sebetulnya Kesasak FC ini dibentuk untuk mewadahi pemain-pemain liga untuk bisa jaga kondisi dan silaturahmi dan dari sini kita juga biasanya bikin laga amal untuk atlet bola atau pemain pro yang kalo kena cedera parah misalnya,” tutur Leo. Salah seorang pemilik klub Kesasak FC.
“Komunitas kami turut memberikan bantuan dana saat terjadi gempa di NTT dan bencana tsunami di Sulawesi, untuk penggalangan dana komunitas kami tetap membukanya di halaman website dan juga menampilkan jumlah dana yang sudah terkumpul, sehingga para pemberi dana dapat melihatnya,” tutur Shadri. Salah seorang pemain klub Kesasak FC.
Terlihat dalam akun sosial media milik Kesasak FC, dalam sosial medianya seringkali memperlihatkan berbagai bentuk kegiatan dengan membagikan postingan-postingan dari para pemain. Komunitas itu juga memanfaat akun instagramnya sebagai media promosi dalam membantu para pelaku usaha umkm dengan mempromosikan usaha mereka.
Shafa Calista Amany,
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan.
