Mohon tunggu...
Shabrina Ayuningtyas
Shabrina Ayuningtyas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Business Administration UI

To infinity and beyond

Selanjutnya

Tutup

Money

Rencana Pengembangan Bisnis Callahat: Multi-purpose Bucket Hat with Sun Protective Material

29 Mei 2019   20:40 Diperbarui: 29 Mei 2019   20:46 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

1.Pengembangan atau Penambahan Varian Produk

Pada pemasaran dan penjualan yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat 2 bahan utama dan 5 warna yang ditawarkan. 2 bahan itu adalah bahan Corduroy dan bahan Canvas, dengan bahan Corduroy sebanyak 3 varian warna dan bahan Canvas sebanyak 2 varian warna. Varian warnanya adalah coklat muda (Camino), coklat tua (Canby), dan hijau tua (Charlotte) untuk bahan Corduroy, sedangkan untuk bahan Canvas variannya adalah warna abu-abu muda dan tua dengan motif seperti baju tentara (Canfield) dan warna krem dengan motif panah-panah (Candor). Untuk penjualannya sendiri yang urutan yang paling cepat habis stoknya adalah Candor, Canfield, Charlotte, Camino, dan Canby.

Pada pengembangan selanjutnya kemungkinan Callahat akan mencoba bahan baru yaitu bahan Denim dengan warna biru muda, biru tua dan hitam. Selain itu, bahan Corduroy juga akan dicari bahan yang lebih tebal dibandingkan bahan yang digunakan sebelumnya. Untuk varian warna tambahan, berdasarkan pengamatan pada Exhibition dan Alley Market didapatkan bahwa terdapat satu warna yang sebenarnya hanya ada prototype-nya dan tidak ada stok yang bisa dijual secara umum, namun memikat pelanggan karena terlihat pada banner promosi yang dicetak, yaitu Corduroy dengan warna navy. Bahan dengan warna tersebut yang secara pasti akan Callahat tambahkan pada product variant, dengan bahan Denim sebagai bahan percobaan dan memastikan pasarnya terlebih dahulu.

Kepastian akan pengembangan dan penambahan varian produk memang masih belum terlalu jelas karena Callahat merupakan produk baru dan sedang berusaha mencari pijakannya di pasar. Konsep yang sudah jelas akan Callahat lakukan dan memang sudah dibahas sebelumnya adalah varian produk akan menyesuaikan dan mengikuti tema berdasarkan season atau musim yang sedang berlaku. 

  1.  Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan

Segmentasi awal yang dilakukan pada produk Callahat sebagai segmentasi pelanggan utama adalah dengan membagi berdasarkan demografis yaitu umur, di mana Callahat menggunakan jenis segmentasi pasar dengan mengambil segmen differentiated market dengan pasar atau segmen pelanggan yang dituju adalah pelanggan dengan rentang umur mulai dari 18 tahun sampai 39 tahun. Segmen pasar pelanggan tersebut diambil karena pelanggan atau konsumen tersebut dikategorikan sebagai millennials. Mengingat pada saat ini topi jenis bucket yang menjadi base form dari produk Callahat itu sendiri sedang menjadi fashion trend, dan umumnya yang mengikuti fashion trend adalah kalangan muda. Jadi, segmen pelanggan yang mengarah pada generasi usia millennials merupakan suatu keputusan yang sangat cocok untuk saat ini di dalam meningkatkan dan mengembangkan penjualan.

Segmentasi kedua yang menjadi pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan yang dilakukan oleh Callahat adalah dengan membagi segmen berdasarkan perilaku dan/atau aktivitas. Sebab, latar belakang yang dibawa dari produk Callahat ini utamanya adalah meningkatkan awareness masyarakat terhadap risiko kemungkinan akan paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit kepala atau yang dikenal dengan nama ilmiahnya kanker melanoma. Dengan latar belakang tersebut, Callahat mempertimbangkan pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan ini sehingga segmen pelanggan yang diambil adalah orang-orang yang sering beraktivitas di luar ruangan (outdoor) dan/atau sering melakukan travelling. Lebih lanjut, penyesuaian ketika produk Callahat sudah diperkenalkan kepada masyarakat atau target pelanggan melalui exhibition dan alley market yang berlangsung selama 5 hari berturut-turut di area kampus Universitas Indonesia dan D'Mall yang notabene audiensnya cukup berbeda, namun kebanyakan dari mereka masih banyak sekali belum mengetahui dan aware akan bahaya dari sinar UV yang dapat menyebabkan kanker kulit melanoma yang prosesnya melalui kulit kepala manusia yang kurang dilindungi pada saat beraktivitas di outdoor atau luar ruangan.

Pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan yang berikutnya dengan membagi segmen berdasarkan perilaku/tingkah laku. Hal ini dikarenakan pada saat pemasaran produk melalui exhibition dan alley market yang berlangsung lima hari tersebut, kebanyakan dari para pengunjung booth Callahat lebih tertarik untuk menanyakan akan fungsi dari multi-purpose yang juga ditawarkan oleh produk Callahat ini dan bagaimana cara meng-convert dari bentuk satu ke bentuk yang lain,contohnya seperti dari bentuk bucket hat menjadi sling bag. Dengan adanya fakta di lapangan tersebut, Callahat memutuskan untuk melakukan pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan kembali sekaligus memperluas pangsa pasar atau target audiens yang dituju di dalam menjual produk Callahat itu sendiri. Dengan membagi segmen berdasarkan perilaku/tingkah laku, maka target pelanggan Callahat selanjutnya adalah mereka yang mementingkan akan kepraktisan suatu produk seperti produk yang serba guna di dalam menunjang aktivitas-aktivitasnya. Contohnya seperti wanita yang perilakunya hanya akan membawa barang-barang sesimpel mungkin dan tidak mau ribet jika ingin bepergian maka Callahat menjadi suatu barang yang masuk ke pasaran mereka.

  1. Penyesuaian Value Proposition

Pada awal Callahat mengajukan produk kepada pasar, terdapat beberapa value yang Callahat tawarkan untuk menjadi keunggulan produk. Dari beberapa value tersebut akan terdapat beberapa penyesuaian dan akan juga ada value tambahan yang akan ditambahkan.

 

  • Value pertama yang Callahat ajukan adalah duality. Tujuan utama dari produk Callahat adalah topi dengan model bucket, namun nilai yang diajukan adalah bagaimana bucket hat Callahat menambahkan mekanisme resleting pada bagian brim topi, sehingga topi menjadi tertutup dan dapat digunakan sebagai pouch atau tas kecil. Tas kecil ini dapat digunakan untuk barang-barang kecil, seperti peralatan make up, handphone, tisu, power bank, dan barang-barang kecil lainnya. Penyesuaian dari value pertama yang Callahat tawarkan adalah lebih kepada implementasi value pada produk. Yang disadari pada saat Callahat menawarkan produk pada saat Exhibition FIA UI 2019 dan Alley Market FIA UI 2019 adalah kurang dapat diterimanya value ini sebagai value andalan. Hal ini disebabkan karena duality sebenarnya merujuk kepada multi purpose function dari produk Callahat, dan value multi purpose tersebut kurang dapat diterima karena umumnya barang-barang yang mengajukan embel-embel multi purpose kegunaannya dapat digunakan secara bersamaan, sedangkan produk Callahat ini tidak begitu. Jika digunakan sebagai topi, maka tidak dapat digunakan sebagai tas di waktu yang bersamaan, begitu pula sebaliknya. Hal ini dikemukakan oleh salah seorang reviewer bisnis eksternal yang datang saat exhibition, dan ia melihat bahwa value ini masih sedikit keliru. Yang mungkin diterapkan pada produk Callahat ini adalah menambahkan mekanisme penyimpanan tas yang ringan (misalnya berbahan Blacu atau Spundbond) di dalam topi yang ditutup dengan zipper atau velcro. Untuk implementasi lebih lanjutnya akan lebih dibahas ke depannya nanti, namun secara garis besar penyesuaian pada value ini adalah pada sisi implementasinya.      

  • Value selanjutnya adalah lit dan chic. Karena segmen pasar dari produk Callahat adalah millennials yang mengikuti fashion trend dan beraktivitas outdoor atau sering travelling, maka diperlukan produk topi yang memang mengambil inti atau core utama dari fashion yaitu stylish. Desain yang stylish juga memungkinkan bagi konsumen untuk memakai produk di mana saja dan kapan saja terutama untuk traveller karena traveller tidak bepergian hanya kepada satu tempat, namun berbagai tempat sehingga diperlukan produk yang sesuai dengan berbagai kondisi. Untuk value yang satu ini, tidak terdapat banyak penyesuaian dan perubahan, namun akan lebih digencarkan pada bagaimana Callahat dapat menyampaikan value ini lebih baik kepada konsumen. Untuk penyesuaiannya, karena nantinya akan ada varian pada warna dan bahan dari produk Callahat, tentunya strategi penyampaian value juga akan menyesuaikan dengan bahan dan warna itu sendiri. Hal ini yang membawa pembahasan kepada penyesuaian tambahan.

  • Penyesuaian terbesar pada value proposition Callahat adalah adanya penambahan pada jumlah value. Value baru yang akan diproposisikan kepada pelanggan adalah protective material. Maksud dari bahan yang melindungi adalah Callahat mencoba membawa isu kanker kulit kepala Melanoma yang disebabkan karena terkena paparan sinar UV dan kulit kepala yang tidak terlindungi dengan baik. Value yang ditawarkan oleh Callahat adalah bagaimana pemilihan warna dan bahan dari topi Callahat akan dapat melindungi kepala dari paparan sinar UV namun tetap mempertahankan proposisi nilai sebelumnya yaitu multi purpose dan lit and chic sehingga tetap nyaman dan masih dapat memiliki fungsi lainnya dengan baik serta tetap memiliki desain yang tetap fashionable dan cocok untuk digunakan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Value ini yang terus akan diangkat oleh Callahat dan diusahakan akan menjadi value utama, demi meningkatkan awareness terhadap bahaya kanker kulit kepala. Sebenarnya value ini sudah dibawa sejak Callahat pertama diluncurkan, namun tidak diproposisikan secara eksplisit dan hanya menjadi bayang-bayang dari value lainnya.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Hubungan Pelanggan

Hubungan kerja yang sudah dilakukan oleh Callahat adalah co-creation dan personal assistance. Kedepannya sebagai wujud pengembangan dan penyesuaian bisnis, Callahat akan tetap menggunakan kedua bentuk hubungan tersebut dengan beberapa penyesuaian. 

Co-creation

Tujuan dari co-creation yang dilakukan Callahat adalah memastikan bahwa produk (outcome) yang dihasilkan sesuai dengan keinginan atau ekspektasi penjual dan calon pembeli, sehingga terjadi mutual relationship di antara keduanya. Callahat menerapkan co-creation dengan sistem after sales dimana Callahat menjamin penanganan pengaduan (guaranteed complaint handling) melalui berbagai saluran pelayanan pelanggan dengan metode personal assistance. Selain itu, kedepannya Callahat akan menyiapkan hadiah kejutan untuk pembelian topi Callahat berikutnya (next purchase surprise gift)--seperti pin dan stiker sebagai bentuk program loyalitas pelanggan.

Personal assistance

Tujuan dari personal assistance adalah menyediakan saluran komunikasi kepada pelanggan terutama jika terdapat pertanyaan-pertanyaan dalam pembelian atau keluhan terkait dengan produk. Proses kegiatan ini dilakukan agar hubungan baik dengan pelanggan dapat tercipta dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan. Dalam proses ini, pelayanan pelanggan Callahat akan dilakukan di Instagram dan marketplace. Dalam kegiatan ini, Callahat menyediakan customer service (layanan pelanggan) melalui pesan langsung di Instagram, fitur chat di Tokopedia dan Shopee, serta WhatsApp. Callahat memilih saluran yang bersifat privat agar pelanggan tidak komplain di laman utama media sosial untuk menghindari image buruk atas brand Callahat.

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran

Kegiatan pemasaran utama Callahat dilakukan dengan memasarkan katalog produk di media sosial dan marketplace. Media sosial yang digunakan sebagai saluran pemasaran utama adalah instagram. Callahat memanfaatkan fitur "post a photo" dan "highlight" dalam memasarkan produk. Sebagai pengembangan, Callahat akan membuat in depth review  menggunakan fitur "highlight" pada setiap batch atau setiap koleksi yang Callahat keluarkan. Pengembangan ini dilakukan agar konsumen dapat mengetahui dan menilai secara detail produk Callahat sehingga konsumen dapat mengetahui kualitas dan fisik produk seperti saat melihat langsung. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya perbedaan antara ekspektasi produk dan realita produk ketika sampai di tangan konsumen. Selain itu, Callahat juga memanfaatkan fitur web pada profile description pada instagram untuk memperlihatkan akun linktr.ee yang miliki Callahat. Linktr.ee sendiri memiliki fungsi untuk memperlihatkan segala saluran penjualan yang dimiliki Callahat mulai dari instagram, Shopee, Tokopedia hingga whatsapp.

Marketplace yang Callahat gunakan untuk menjual produk adalah Tokopedia dan Shopee. Shopee sendiri sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Shopee memiliki kelebihan yaitu menawarkan program "free ongkir" untuk pembelanjaan minimal nominal tertentu. Program ini dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sehingga masyarakat memilih untuk menggunakan Shopee sebagai marketplace unata yang mereka gunakan. Callahat sebagai pelaku bisnis baru sangat merasa diuntungkan oleh fenomena program tersebut. Selain itu, Shopee menawarkan fitur "koleksi" dimana penjual dapat mengkategorisasikan jualannya sesuai dengan yang penjual inginkan. Disini Callahat memanfaatkan fitur ini dengan mengkategorikan produk berdasarkan batch atau koleksi yang kami keluarkan pada setiap produksi. Tokopedia dipilih sebagai marketplace yang digunakan Callahat karena merupakan marketplace buatan anak bangsa yang memiliki pengguna terbanyak. Walaupun tidak sepopuler Shopee dalam angka penjualan, namun branding yang dilakukan Tokopedia berhasil membawa konsumen untuk berbelanja di Tokopedia. Salah satu promosi yang digunakan Tokopedia adalah program cashback yang bekerja sama dengan OVO. Callahat memanfaatkan program ini untuk menarik konsumen karena potongan harga dapat menambah keinginan untuk membeli.   

Dalam melakukan pemasaran, brand awareness konsumen akan produknya merupakan syarat utama keberhasilan penjualan. Saluran yang digunakan untuk meningkatkan awareness konsumen adalah dengan menggunakan social media marketing, memanfaatkan jasa social media influencer, melakukan Social Media Optimization (SMO) dan Search Engine Optimization (SEO). Akun yang dipilih sebagai influencer untuk memasarkan produk Callahat adalah akun dengan Key Opinion Leaders (KOL) dan memiliki value sejalan. Dengan perilaku di media sosial ini, maka akan terbentuk algoritma di Instagram yang pada akhirnya memunculkan berbagai iklan atau Instagram Ads berisi konten-konten atau produk-produk yang sesuai dengan persona pelanggan. Karenanya, Social Media Optimization (SMO) melalui influencer marketing (dengan KOL) dan paid marketing (dengan Instagram Ads). Pengembangan bisnis dari aspek pemasaran lainnya adalah, melakukan Search Engine Optimization (SEO) melalui pembuatan konten-konten informatif yang akan dimuat di laman blog Callahat.

6. Pengembangan dan Penyesuaian dengan aktivitas kunci

Aktivitas kunci yang dilakukan untuk memastikan produk Callahat yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar terbagi menjadi 4 bagian besar, yaitu Research and development, Production, Marketing, dan Sales & Customer Service. Sebelumnya aktivitas kunci hanya terbagi menjadi 3 tanpa melibatkan R&D. Namun, melihat hasil penjualan dan minat pasar, Callahat memastikan untuk melakukan R&D sebelum proses produksi berlangsung agar produk yang dihasilkan pun sesuai dengan kualitas dan minat yang ada di pasar. Adapun penyesuaian aktivitas kunci yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Research and Development

Pada bagian riset dan pengembangan ini, Callahat mencoba untuk melakukan aktivitas tersebut dengan beberapa aktivitas turunan yang ada di dalamnya. Aktivitas tersebut meliputi riset mengenai pengembangan produk yang sebelumnya telah ada menjadi lebih baru mengikuti trend pasar saat ini. Namun, dalam hal ini Callahat mencoba untuk mengembangkan jenis produk yang sebelumnya sudah ada menjadi lebih fresh dengan memenuhi kriteria pasar saat. Oleh karena itu, Callahat  juga mencoba melakukan riset mengenai desain terkini dan komponen apa yang belum ada pada produk-produk sejenis untuk kemudian komponen tersebut diletakkan dan menjadi keunggulan produk Callahat. Selain itu, pada aktivitas ini kegiatan yang dilakukan lainnya adalah quality check. Quality check merupakan kegiatan yang cukup penting untuk dilakukan untuk memastikan material dan komponen dari produk sudah sesuai dengan SOP produk yang sebelumnya telah ditentukan. Quality check ini dilakukan untuk memastikan apakah bahan corduroy dan bahan material topi lainnya sudah sesuai atau belum dan apakah bahan, warna, dan konstruksi dari bahan utama tersebut juga memiliki peminat di pasar. Sehingga saat barang sampai kepada konsumen, tidak mengecewakan pelanggan. Selain itu, dalam kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan pada kali ini, Callahat mencoba untuk melakukan kajian mengenai inovasi yang akan diterapkan perihal warna, product development, dan variasi produk. 

2. Production

Bagian produksi terbagi menjadi 3, yaitu product design, production process, dan quality and cost control. Pada product design, aktivitas yang dilakukan adalah membuat desain topi dengan gaya terkini dan juga cocok apabila diubah fungsi menjadi sebuah Pouch. Pada proses ini, kegiatan pertama kali yang sangat membuang waktu dalam menentukan desain utama agar produk benar-benar bisa difungsikan secara multipurpose, tetapi pada kegiatan-kegiatan selanjutnya lebih kepada desain yang universal namun tetap mengikuti gaya yang sedang trending. Pada production process, sesuai dengan namanya aktivitas yang dilakukan adalah melakukan proses produksi topi dari masih berupa material awal hingga menjadi topi bucket hat yang ditambahkan dengan mekanisme resleting sehingga dapat dijadikan sebagai pouch. Namun, terdapat sedikit penyesuaian yang dilakukan di dalam proses produksi dengan membuat bagian kantong kecil di bagian samping topi. Kantong tersebut berguna untuk meletakan tas kecil yang tipis sehingga saat sling bag ingin dijadikan topi. Barang dapat diletakkan di dalam tas yang ada pada kantong tersebut. Pada quality and cost control, aktivitas yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kualitas terhadap setiap barang yang selesai diproduksi dan berusaha untuk selalu menghilangkan kegiatan yang tidak diperlukan sehingga biaya-biaya tersebut dapat dihilangkan dan biaya total dapat ditekan.

3. Marketing

Bagian marketing terdiri dari sales & support event. Kegiatan penjualan tentu saja dengan melakukan pemasaran produk dengan memasang katalog di media sosial dan marketplace. Untuk support event, kami akan menjual pada pameran dengan waktu yang tidak menentu, namun pada saat kami akan mengikuti pameran atau mengadakan pameran, akan dilakukan periklanan terutama di media sosial. Selain itu, meluaskan pasar, Callahat juga melakukan pengembangan dengan bekerja dengan cosignment store untuk menitipkan barang yang ingin dijual.

4. Sales & Customer Service

Terdiri dari product selling dan problem handling. Product selling tentunya adalah aktivitas proses penjualan produk topi bucket hat. Dalam product handling, aktivitas yang dilakukan adalah menanggapi dan menangani keluhan yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik sehingga keluhan dapat diterima dan dijadikan masukan, dan membangun hubungan yang baik dan bertanggung jawab dengan konsumen.

7. Pengembangan dan Penyesuaian dengan aktivitas kunci

Pada bagian Key Resources tidak terdapat banyak penyesuaian karena sumber daya yang harus dimiliki untuk menopang proses bisnis Callahat tidak banyak berubah meskipun terdapat sedikit penyesuaian akibat pengembangan produk di bagian aktivitas.

1. Material Fabric

Material yang kami gunakan dalam memproduksi Callahat adalah dua jenis bahan dan zipper. Bahan yang kami pilih adalah bahan Corduroy untuk bagian luar dan American Drill untuk bagian dalam. Bahan Corduroy dipilih karena memiliki tekstur tebal dan sedikit kaku yang dinilai cocok untuk digunakan sebagai bahan luaran dari topi. Selain itu pilihan warna pada bahan Corduroy sangat beragam, serta bahan Corduroy sedang diminati pasar saat ini. Bagian dalam topi kami memilih menggunakan American Drill karena bahan ini sudah biasa digunakan pada produksi topi dan pilihan warnanya sangat beragam hingga bisa menyesuaikan bahan Corduroy. 

2. Material Zipper

Penggunaan resleting yang dipakai dalam produk Callahat tidak berfokus pada jenis, material, atau merk tertentu.Hal ini disebabkan akan terjadinya perbedaan kebutuhan pada setiap batch produksi, mengikuti kebutuhan desain hingga material yang sedang diminati pasar. Namun, pada material zipper, Callahat berupaya untuk memastikan kembali kualitas zipper yang telah diproduksi agar sesuai dengan kualitas SOP produksi. 

3. Financial (Capital)

Finansial dalam hal ini yang dimaksud adalah modal yang digunakan untuk memulai proses berbisnis, mulai pembelian material, produksi, hingga ke proses marketing dan penjualan. Modal untuk pembuatan produk Callahat menggunakan sistem fixed equity split dimana seluruh pemilik dari Callahat memiliki porsi yang sama baik dalam modal maupun dalam pembagian hasil.

4. People

Penggunaan sumber daya manusia dalam produksi Callahat disesuaikan dengan talent masing-masing. Dalam hal ini talent yang dimaksud adalah memanfaatkan kemampuan berpikir, menciptakan ide, berkreasi, dan juga mengelola proses berbisnis untuk mencapai dan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan. 

  1. Pengembangan dan Penyesuaian Rekan Kerja (Partners)

8.1  House of Production

Proses pemilihan key partners pada bagian produksi merupakan hal yang paling krusial. Pada awalnya, kami bekerjasama dengan Aziz Topi di Bogor, Jawa Barat. Akan tetapi setelah melakukan evaluasi, kami memutuskan bekerja sama dengan sebuah rumah produksi yang terletak di Cinere, Depok, Jawa Barat karena mempertimbangkan lokasi yang tidak sejauh Aziz Topi. Kami memilih Liana Collection Konveksi Topi sebagai key partners dalam hal vendor/produksi topi karena Liana Collection Konveksi Topi telah memiliki track record yang bagus dalam dunia produksi khususnya topi. Setelah topi jadi, kami melanjutkan produksi di vendor kedua untuk pemasangan resleting dan produksi strap di Jaya Tas Konveksi, Kalibata, Jakarta Selatan. Kami memilih Jaya Tas Konveksi karena berdasarkan hasil prototype, vendor ini dapat mengerjakan resleting dan zipper sesuai dengan yang kami inginkan.

8.2  Supplier

Pada awal produksi, kami membeli bahan secara online di Tokopedia. Akan tetapi, bahan yang diterima tidak sesuai dengan ekspektasi sehingga kami memutuskan untuk membeli bahan secara langsung ke toko. Sehingga kami memutuskan supplier untuk material produk Callahat didapatkan dari Aliya Tex yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kami memilih Aliya Tex sebagai supplier bahan kain karena Aliya Tex sangat lengkap menyediakan berbagai macam bahan kain yang kami butuhkan. Dalam pemesanannya pun kami dimudahkan dengan tersedianya layanan online melalui pesanan WhatsApp dan dikirim ke vendor dengan menggunakan jasa pengiriman online GrabExpress.

8.3  Packaging

Rencana awal kami adalah penggunaan amplop airmail sebagai kemasan untuk topi. Namun setelah kami mencobanya, ternyata amplop airmail tidak cukup untuk dijadikan kemasan topi. Kami pun mengganti packagingnya, Callahat akan dijual dengan kemasan paper bag tanpa menggunakan plastik. Paper bag didapat dari toko alat tulis di Cibubur, Jakarta Timur. Selain paper bag, kami juga menggunakan stiker dan thank you notes yang diproduksi di percetakan Pandawa yang terletak di daerah Pondok Cina, Depok, Jawa Barat.

8.4  Shipping

Jasa pengiriman tidak mengalami perubahan karena sudah berjalan dengan baik. Dalam memastikan produk Callahat sampai ketangan konsumen dengan selamat, kami bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman. Jasa pengiriman yang digunakan adalah J&T, JNE, GoSend, dan GrabExpress. Pemilihan jasa pengiriman menyesuaikan kebutuhan pasar, dimana banyak konsumen yang menginginkan produk dengan cepat dapat menggunakan one day service.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun