Mohon tunggu...
F. Sugeng Mujiono
F. Sugeng Mujiono Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketika Hari Berakhir

27 Mei 2021   23:30 Diperbarui: 27 Mei 2021   23:30 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ketika hari berakhir, serasa satu langkah berhasil kulalui dalam peziarahan ini. Aku sujud tafakur. Kuhunjukkan syukur dan terima kasih atas segala anugerah sepanjang hari yang baru lalu. Segala nikmat dan sukacita yang kuterima dari pagi hingga malam. Kupersembahkan segala karyaku. Kumohon ampun atas dosa dan khilafku.

Kuserahkan seluruh jiwa dan ragaku ke dalam rengkuhan Sang Pencipta. Agar aku beristirahat dengan nyenyak sepanjang malam. Bila Tuhan berkenan, esok pagi aku dibangunkan kembali dengan badan segar dan semangat yang baru. Sehingga aku bisa melangkah lagi di hari yang baru. Di akhir hari, aku kembali sujud tafakur.

Begitulah hari selalu berganti. Malam selalu berulang. Ku tak tahu, sampai kapan. Masih berapa kali hari-hariku berganti dan malamku berulang. Akan selalu kulalui satu langkah demi satu langkah, entah masih berapa langkah. Hingga tiada lagi hari bagiku, tiada lagi malam bagiku. Tiada lagi waktu bagiku, berakhirlah langkahku. Sampai sudah aku dalam keabadian nan tiada batas ruang dan waktu.

Jambi, 27 Mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun