Mohon tunggu...
Setyo Ari Cahyono
Setyo Ari Cahyono Mohon Tunggu... Dokter - A man who love Literatures that trapped inside doctor's body.

Penggemar sains dan sastra klasik, pemerhati politik, pemerhati semesta alam, dan penulis curahan hati.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dua Skenario Musnahnya Manusia karena AI

23 Februari 2021   08:48 Diperbarui: 23 Februari 2021   09:05 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak prediksi yang mengatakan suatu saat robot akan mengambil alih kehidupan manusia. 

Robot humanoid (mirip manusia) mungkin bukan menjadi masalah terbesar dunia kita sekarang. Masalah terbesarnya adalah kemampuan dan imbas robot yang tidak pernah terfikirkan (dan akan terjadi).

Pernah terdengar kabar bahwa orang-orang di Silikon Valley (pusat IT dunia di California, AS) semakin kuatir dengan kecerdasan buatan/ Artificial Intelligence (AI) yang dapat menyebabkan kepunahan manusia, itu parno yang cukup ekstrim dan menggelikan.

Ingat Terminator?, cyborg alias manusia buatan. Itu adalah contoh khayalan tentang evolusi AI yang terlalu menakutkan, alasan besar yang didasari skenario yang cukup konyol.

Apa yang dipikirkan manusia akan benar-benar terjadi? 

Apakah beberapa perusahaan akan nekat membangun Skynet dan membuat robot AI sekelas Terminator untuk membantai siapa pun yang menghalangi rencana mereka? Rasanya ini hanya fantasi ilmiah, tidak akan jadi kenyataan.

Nate Soares, peneliti Machine Intelligence Research Institute, berpendapat analogi yang lebih tepat bukanlah Terminator melainkan adegan “Sorcerer's Appretince” di Film Disney Fantasia. Ada adegan dimana Mickey (mouse) memberikan perintah sapu ajaib untuk membantunya mengambil air dari kolam dengan ember dan menuangnya ke dalam penampungan besar, serta menjaganya tetap penuh. Ternyata sapu ini melakukan tugas itu terlalu baik.

Securityintellegence.com
Securityintellegence.com

Apa analoginya?

Yang menjadi masalah bukan Robot AI tiba-tiba memutuskan untuk menghabisi penciptanya (manusia); akan jadi gawat saat kita keliru memberikan perintah (tidak jelas) dan membuat mereka mengikuti perintah kita dengan cara yang tidak kita harapkan. 

Yang bisa kita amati, sistem otomatis yang diarahkan dengan buruk dapat menyebabkan konsekuensi besar yang tidak diinginkan, dan akan memicu bencana. AI akan menimbulkan risiko besar. Kita jangan berpikir AI memiliki motif (rencana) jahat, atau benar- benar mampu membuat rencana jahat. Itu terlalu paranoid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun