Mohon tunggu...
Setyawati Kusuma Dewi
Setyawati Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang

Arts Lovers

Selanjutnya

Tutup

Seni

SKENA: Sua Cengkrama Exhibition Menggebrak Persepsi Masyarakat tentang Tren Skena

4 Desember 2023   19:22 Diperbarui: 4 Desember 2023   19:33 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pameran Seni Bertajuk SKENA Exhibition Diselenggarakan di Arten Space Malang

SKENA: Sua Cengkrama Exhibition 

"Pameran Seni yang Dilakasanakan Oleh Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UM"

Arten Space Malang menjadi saksi dalam "Skena: Sua Cengkrama Kelana Exhibition," sebuah pameran seni yang menghiasi ruangnya dari 24 hingga 26 November 2023. Acara ini bukan hanya sekadar pameran biasa, namun merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Manajemen Pameran bagi mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM). Puluhan karya seni, meliputi lukisan, foto, poster, dan sketsa, dipamerkan dengan suatu tujuan. Mahasiswa UM berharap pameran ini dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap Skena, tidak lagi dianggap sebagai tren buruk. Lebih dari itu, para pengunjung diundang untuk melihat Skena bukan hanya sebagai gaya hidup sekelompok orang yang sering diukur dari segi fashion saja.

Sambutan Oleh Anggun Setiawan Selaku Kurator SKENA Exhibition
Sambutan Oleh Anggun Setiawan Selaku Kurator SKENA Exhibition

Menariknya, kurator pameran ini, Anggun Setiawan, mengamati bahwa Skena saat ini terkadang terjebak dalam batasan kelompok-kelompok tertentu, seperti selera musik terkini atau penyanyi indie. Namun, melalui pameran ini, Skena diharapkan dapat membebaskan diri dari kungkungan tersebut. Antara musik, tren, dan seni dapat saling berhubungan dan bersinergi. Pameran tidak hanya menjadi wadah bagi lukisan dan foto, tetapi juga menampilkan seni pertunjukan. DragonBall, dengan segala kreatifnya, mempersembahkan Performance Art yang memukau pengunjung. Mereka membuktikan bahwa seni tidak hanya bisa dinikmati lewat visual, tetapi juga melalui pengalaman dan ekspresi di atas panggung.

Acara bedah karya bersama seniman seperti DragonBall, Dhimas Bagas, dan Priya Yudha turut menjadi magnet bagi para penggemar seni. Diskusi mengenai inspirasi, proses kreatif, dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya seni menjadi momen berharga yang tidak boleh dilewatkan. Agnisa Wisesa, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pameran, juga memberikan dukungan penuh dengan kehadirannya. Keberadaan beliau memberikan semangat tambahan bagi para mahasiswa penyelenggara pameran.

Tidak hanya sebatas pameran dan bedah karya, Skena Exhibition juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk terlibat langsung. Mereka tidak hanya sekadar penonton, melainkan dapat merasakan pengalaman berkarya dengan membuat karya seni menggunakan media kertas. Selain itu, gantungan kunci dan totebag juga menjadi media ekspresi bagi pengunjung yang ingin menuangkan kreativitas mereka.

Seni Instalasi Oleh DragonBall
Seni Instalasi Oleh DragonBall

Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini bukan hanya tentang melihat dan mengagumi karya seni, tetapi juga menciptakan ruang kolaborasi. Arten Space Malang menjadi tempat pertemuan berbagai komunitas, tempat di mana dapat duduk bersama sambil menikmati karya seni dan secangkir kopi. Semangat kolaborasi dalam berkarya diharapkan dapat terus berkembang setelah pameran selesai.

Pameran "Skena: Sua Cengkrama Kelana Exhibition" tidak hanya menjadi sebuah acara seni, tetapi juga merayakan keberagaman seni dalam segala bentuknya. Melalui kombinasi musik, lukisan, dan seni pertunjukan, pameran ini mengajak kita untuk melihat Skena sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar tren atau gaya hidup. Pameran ditujukan untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung, mengingatkan kita bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan berbagai kalangan dan komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun