Mohon tunggu...
setyawanpramudya
setyawanpramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa

hallo perkenalkan nama saya Setyawan Pramudya hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sosialisasi Pemanfaatan TOGA sebagai Produk Jadi di Dusun Kopen Boyolali

13 Maret 2025   15:13 Diperbarui: 13 Maret 2025   15:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Boyolali, 11 Februari 2025 -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan sosialisasi pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi produk olahan bernilai ekonomi di Dusun Kopen, Kecamatan Teras, Boyolali. Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari warga sekitar, dengan mayoritas peserta adalah ibu-ibu dan bapak-bapak.

Kegiatan yang berlangsung di aula BKM Dusun Kopen ini dipandu oleh Angga, mahasiswa Fakultas Pertanian UMY. Menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), Angga menjelaskan berbagai manfaat TOGA serta potensinya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya melalui pengolahan jahe menjadi sirup herbal yang memiliki nilai jual tinggi.

Sosialisasi ini mencatat peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai TOGA. Berdasarkan data yang dihimpun sebelum acara, hanya 33% peserta yang memiliki pengetahuan baik terkait TOGA. Namun, setelah kegiatan berlangsung, angka ini meningkat menjadi 75%. Hal ini menunjukkan efektivitas metode sosialisasi yang digunakan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat.

Selain sesi penyuluhan, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung tentang cara mengolah jahe menjadi sirup yang siap dikonsumsi dan dipasarkan. Proses pembuatan sirup jahe meliputi pembersihan, penghancuran, penyaringan, hingga pencampuran dengan gula merah dan kayu manis. Produk akhir ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi warga Dusun Kopen.

mahasiswa KKN-085 UMY juga menyerahkan bibit jahe kepada perwakilan warga dari RT 1, RT 2, dan RT 3. Ketua pelaksana KKN-085 menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap peningkatan ekonomi lokal melalui pemanfaatan lahan pekarangan. dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat TOGA, diharapkan Dusun Kopen dapat mengembangkan produk berbasis herbal yang bernilai ekonomi tinggi untuk kesejahteraan masyarakat setempat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun