Mohon tunggu...
setyas hardyaniagustina
setyas hardyaniagustina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - perfect is boring !

International Relation departement

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Abu A'la Al-Maududi dan Pemikiran Politik Islam

22 Oktober 2019   12:43 Diperbarui: 22 Oktober 2019   13:03 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

al-qur'an bukan hanya membahas tentang aqidah namun di dalamnya pun banyak ayat yang membahsa tentang pemerintahan dan politik. menurut abu a'la al maududi dasar utama bagi negara ini adalah bahwa kekuasaan legislatif dan kedaulatan hukum tertinggi berada di tangan allah swt. dan bahawa pemerintahan kaum mu'min pada dsaranya dan pada hakikatnya adalah khilafah atau perwakilan dan bukannya pemerinataan yang lepas kendalinya dalam segala hal yang telah diperbuat.

semua rakyat mempuanyai hak kesamaan di hadapan undang-undang allah yang harus dilaksanakan atas mereka semua kepada yang paling redah dalam negara samapi pada pejabat-pejabat dan pemimpin-pemimpin dengan derajat atau tingakatn yang sama.semua kaum muslim memiliki persamaan dalam hak=hak dengan sempurna memandang warna , suku, bahasa dan tahan air.

pemerintah dan kekuasaannya serta kekayaan adalah amanat dari allag dan kaum muslim yang harus diserahkan penangannya kepdada orang-orang yang takut kepda allah, bersifat adil dan benar-benar beriman. tidak seorangpun berhak menggunakannya dnegan cara yang diragukan atau demi kepentingan pribadi.

keharusan bagi para pemimpin negara dan pejabat-pejabatnya untuk bermusyawarah dengan kaum muslimin an mencari keadilan mereka, mengikuti pendapat mereka serta melaksanakan sistem pemerintahan dengan cara musyawarah.brusaha mencari  kekuasaan untuk diri sendiri adalah terlarang. kewajiban pertama atas seorang penguasa dan pemerintahannya dalam negara islam  ialah  menegakan sistem kehidupan islami dangan sempurna tanpa tana mengurangi atau mengganti.

setiap inidvidu dalam masyarakat islam memiliki hak bahkan wajib mengatakan yang benar, menyerukan yang ma'ruf dan membela kebaikan dan mempertahankannya berupa sungguh-sungguh dalam mencengah kemungkinan melarangnya dan mengkum kebatilan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun