Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina sudah berlangsung sejak era Presiden Donald Trump, dan hingga kini masih menyisakan ketegangan di sektor perdagangan global. Tarik-menarik kepentingan melalui tarif impor, pembatasan ekspor teknologi, hingga perebutan dominasi rantai pasok membuat banyak negara terkena imbas, termasuk Indonesia.
Lantas, apakah perang dagang ini berdampak buruk bagi Indonesia?
Efek Negatif yang Mulai Terasa
1. Ekspor yang Tertekan
Indonesia memang tidak ikut langsung dalam adu tarif itu, tapi rantai pasok global membuat kita ikut goyang. Produk-produk kita yang berkaitan dengan bahan baku dari Cina menjadi lebih mahal, sementara ekspor ke AS ikut seret.
2. Rupiah Melemah
Ketegangan global membuat investor keluar dari pasar negara berkembang. Rupiah pun ikut tertekan. Dan kita tahu, rupiah lemah = impor bahan baku makin mahal.
3. Biaya Produksi Naik
Industri tekstil, otomotif, hingga elektronik di Indonesia banyak bergantung pada komponen dari luar negeri. Begitu pasokan terganggu atau harga naik, produsen dalam negeri yang menanggungnya.
4. Persaingan Regional