Mohon tunggu...
setio faqih
setio faqih Mohon Tunggu... mahasiswa

about economics, healthy living, world conditions

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perang Dagang CinaAmerika: Dampaknya Bagi Indonesia

1 Oktober 2025   13:57 Diperbarui: 1 Oktober 2025   13:57 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://voi.id/tulisan-seri/433204/diplomasi-ala-prabowo-menghadapi-donald-trump-dan-xi-jinping

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina sudah berlangsung sejak era Presiden Donald Trump, dan hingga kini masih menyisakan ketegangan di sektor perdagangan global. Tarik-menarik kepentingan melalui tarif impor, pembatasan ekspor teknologi, hingga perebutan dominasi rantai pasok membuat banyak negara terkena imbas, termasuk Indonesia.

Lantas, apakah perang dagang ini berdampak buruk bagi Indonesia?

Efek Negatif yang Mulai Terasa

1. Ekspor yang Tertekan

Indonesia memang tidak ikut langsung dalam adu tarif itu, tapi rantai pasok global membuat kita ikut goyang. Produk-produk kita yang berkaitan dengan bahan baku dari Cina menjadi lebih mahal, sementara ekspor ke AS ikut seret.

2. Rupiah Melemah

Ketegangan global membuat investor keluar dari pasar negara berkembang. Rupiah pun ikut tertekan. Dan kita tahu, rupiah lemah = impor bahan baku makin mahal.

3. Biaya Produksi Naik

Industri tekstil, otomotif, hingga elektronik di Indonesia banyak bergantung pada komponen dari luar negeri. Begitu pasokan terganggu atau harga naik, produsen dalam negeri yang menanggungnya.

4. Persaingan Regional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun