Mengandung Spoiler.
Seperti kematian yang tidak dapat dihindari. Begitu pula dalam alur cerita film Final Destination, Bloodlines. Alur cerita yang serupa dari film Final Destination sebelum-sebelumnya. Namun, sedikit perbedaannya, jika difilm sebelumnya kasus kematiannya sekelompok saja dan di film ini lebih ke personal yang menghubungkan satu keluarga.
Cerita ini dimulai dari mimpi yang sering mendatangi Stefani dalam tidurnya.
Stefani ingin mencari tau sosok perempuan dalam mimpinya tersebut. Seorang gadis bernama Iris, yang ternyata itu adalah neneknya sendiri.Â
Stefani berkumpul bersama keluarganya untuk mengungkapkan mimpinya itu. Awal mula ia menanyakan hal tersebut ke ayahnya namun tidak mendapatkan jawaban. Pertanyaan yang sama Stefani dilontarkan ke pamannya. Meskipun awalnya tidak mendapatkan jawaban Stefani tidak menyerah menanyakan pada istri dari pamannya itu.
Setelah menemukan cara untuk bertemu Iris alias nenenknya, Stefani mendatangi dan berkomunikasi Iris. Walau sedikit menakutkan namun Stefani tidak menyerah.Â
Neneknya menceritakan semuanya yang pernah terjadi di masa lampau, kejadian di Sky View, yang merupakan mimpi dari Stefani.Â
Iris menjelaskan bahwa sebenarnya keluarganya tidak akan ada hanya saja Iris telah mencurangi kematian, sehingga kematian dapat terhindarkan dan hiduplah dia, saudaranya serta sepupu-sepupu anak dari pamannya.Â
Namun, sesaat Stefani akan meninggalkan rumah Iris, ada kejadian yang akan terjadi kepada Stefani, sehingga Iris mengorbankan dirinya dan memberikan buku sebagai petunjuk upaya penyelamatan dirinya dan keluarganya.Â
Di depan mata Stefani, Iris meninggal dalam keadaan mengejutkan.Â
