Mohon tunggu...
Sesilia Asa
Sesilia Asa Mohon Tunggu... Jurnalis - what is this?

“I'm selfish, impatient and a little insecure. I make mistakes, I am out of control and at times hard to handle. But if you can't handle me at my worst, then you sure as hell don't deserve me at my best.” ― Marilyn Monroe

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media baru? Teknologi baru? Future world start!

20 Agustus 2018   23:16 Diperbarui: 28 Agustus 2018   11:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Media Baru?

Berbagai penelitian melihat bahwa dunia memikirkan apa arti media baru itu sendiri, dan kebanyakan merujuk pada roduk-produk budaya dan material dari lembaga-lembaga media (media cetak dan pers, fotografi, iklan, bioskop, penyiaran (radio dan TV)) dengan bentuk berbeda. 

Penelitian yang dilakukan mulai lebih dalam dari yang diawal dengan menyelidiki proses yang lebih luas melalui informasi dan representasi ulang dari media tersebut. Kemunculan media baru disebut sebagai fenomena pembuatan zaman, dimana new media membawa kekuatan ideologiss, dimana orang menjadi yakin bahwa kemajuan sosial disampaikan oleh teknologi

Media baru benar-benar bisa dilihat dari banyak sisi untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan apakah media baru itu, namun ada beberapa cara baru yang bisa kita ambil sebagai contoh media baru untuk mewakili dunia : media baru dengan cara yang tidak bisa terdefinisikan dengan jelas menawarkan kemungkinan dan pengalaman representasional baru (lingkungan virtual, multimedia berbasis layar), menimbulkan pula hubungan baru antara subjek (pengguna dan konsumen) dan teknologi media itu sendiri. perubahan dalam penggunaan penerimaan suatu objek bisa menjad arti dari media baru itu sendiri.

2. Karakteristik media baru

  1. Digital
  2. Interaktivitas, kita semakin mudah bermain ataupun memilih media itu sendiri
  3. Hypertextual, kumpulan informasi yang disimpan dalam memori (text, video, link, musik, dsb)
  4. Jaringan (networked) dimana media baru dan teknologi baru mulai menggunakan jaringan untuk mempermudah segala sesuatunya
  5. Virtual, dimana media baru lebih berusaha menampilkan sisi nyata dari teknologi atau media baru itu sendiri
  6. Simulated (simulasi),  dan keberadaan simulasi berguna sebagai furnitur dari dunia nyata, membuat kita seolah-olah ikut terlibat didalamnya contohnya adalah teknologi VR

3. Perubahan dan kontinuitas

Media baru tidak terlepas dari yang namanya perubahan, menurut Kevin Robins (1996: 152) mengatakan bahwa apapun yang mungkin "baru" tentang teknologi digital, ada sesuatu yang lama dalam penandaan imajiner "revolusi citra". Ketika revolusi terjadi secara historis reratif dan ide itu sendiri akan memiliki sejarah. 

Kutipan tersebut sangat jelas dan bisa diartikan bahwa sejarah mungkin hanya menjadi pendorong dalam munculnya ide untuk munculnya media baru dan imajinasi historis yang kita miliki bisa sebagai pendorong kuat untuk munculnya gagasan baru untuk teknologi baru. 

Catatan-catatan ahli-ahli juga bisa dilihat sebagaicara untuk mendapatkan ide baru dalam menentukan media baru apa yang akan disebarkan. Selain adanya perubahan dalam media, media terus berkembang dan semakin kesini maka perubahan dan perkembangan dari teknologi dan media tersebut bisa dirasakan.

4. What kind of history?

Penelitian yang sudah dituliskan dalam literasi (Ong 2002), mesin cetak (Eisenstein 1979), film dan televisi (Williams 1974) adalah sebagai bentuk dari adanya sejarah media. Media sendiri tidak terlepas dari sejarah-sejarah didalamnya, mulai dari bagaimana awal munculnya sejarah tersebut sampai secara detail bagaimana media-media baru bisa ditemukan dan dikembangkan. Sejarah-sejarah inilah yang membuat imajinasi untuk mengadakan perubahan dan perkembangan dalam media jadi ada, sehingga secara paradoks perasaan kita tentang 'baru' di media baru yang membuat sejarah begitu penting

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun