![[dpr] Gaji Tetap Mengalir, Tapi Hati Rakyat Sudah Pergi: Perlunya Etika dan Adab bagi Anggota Dewan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/02/file1b549156-2ec1-45a4-b331-a757f7fc9902-68b6499eed64152c5867fef4.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Pendahuluan
Perkembangan teknologi dalam pengolahan bahan pangan saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Seiring dengan pertumbuhan populasi, permintaan terhadap bahan pangan juga terus meningkat. Industri pangan memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, yang ditunjukkan oleh tingginya tingkat penyerapan tenaga kerja serta volume ekspor berbagai komoditas pangan ke pasar internasional. Berbagai sektor industri yang mengolah hasil pertanian semakin berkembang, sejalan dengan karakteristik Indonesia sebagai pilar utama perekonomiannya.
Pengendalian kualitas merupakan suatu teknik yang harus diterapkan secara menyeluruh, mulai dari tahap pra-produksi, saat proses produksi, hingga tahap akhir ketika produk yang telah dihasilkan. Tujuan utama dari pengendalian ini adalah untuk memastikan bahwa produk, baik berupa barang maupun jasa, memenuhi standar yang telah ditentukan. Selain itu, pengendalian kualitas juga berperan dalam memperbaiki produk yang tidak memenuhi standar dan mempertahankan kualitas produk yang sudah sesuai.
Seven tools merupakan alat pengendalian kualitas yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan mutu produk serta mengidentifikasi permasalahan dalam proses produksi.
Beberapa metode yang digunakan dalam seven tools meliputi :
1. Check Sheet
yaitu lembar pengumpulan data untuk mencatat jumlah dan jenis data yang diperlukan.
2. Histogram
merupakan diagram yang menunjukkan persentase setiap jenis cacat produk.
