Juli Pergi, Agustus Menanti

Waktu begitu cepatnya berlalu tidak terasa empat bulan lagi berada di 2025, terlepas dari cepat tidaknya hal itu, namun kita sudah sampai di babak ini.  Canda,tawa, tangis, bahagia sudah dilewati sampai Agustus ini.

Entah kenapa setiap bulan berganti selalu ada harapan, keinginan dan rencana baru. Misalnya saat Desember berganti Januari, Januari berganti Februari hingga seterusnya. Selalu ada doa dan keinginan agar bulan baru itu semoga senantiasa dimudahkan, dimuluskan dan lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya. Terlepas terwujud/terlaksana tidaknya hanya kita yang tahu dan bisa menilai apakah ada perubahan ke arah yang lebih baik ke kita atau malah berjalan di tempat.

Benar, terkadang kita merasa hari-hari yang dilewati itu sangat monoton, terasa tanpa arah bahkan membosankan. Tapi, yakinlah ada gebrakan tiap harinya yang terkadang porsinya berbeda, misalnya di pekerjaan, walaupun kita merasa seperti itu saja, datang, kerja, pulang, begitu terus sirklusnya hingga bosan sendiri. Padahal setiap harinya pasti berbeda, baik dari segi mood, lingkungan maupun rasa syukur kita.

Baca juga: Hakikat Rindu Yang Tidak Pernah Usai : Goresan Pena Tentang Kampung Halaman Oleh Si Perantau

 Jika menjalani dengan ikhlas dan tidak banyak mengeluh bawaannya jadi lebih rileks dan santai, namun jika menganggap apa-apa selalu jadi beban tentunya di kepala hanya ada beban yang makin lama makin berat. Semuanya tergantung cara kita menghadapinya.

Mungkin bagi sebagian orang, awal bulan itu hanya sekedar menanti 'tanggal muda', tanggal gajian', itupun kalau tidak ada penundaan notif gaji masuk. Tapi, bagi beberapa orang, awal bulan bukan hanya sekedar itu saja, melainkan ada harapan baru, Ada rencana atau planning yang ingin dikonsistenkan di bulan baru itu. Terlebih lagi ada juga yang menganggap bulan baru itu adalah moment spesial seperti ada salah satu tanggal yang merupakan tanggal lahirnya,hari wisuda, tanggal pernikahan maupun bisa saja menjadi tanggal yang membawa duka bagi seseorang. Jadi tidak masalah kita mengharapkan setiap awal bulan itu dengan hal-hal baik, yang penting jika ada harapan maka diupayakan juga untuk mengkonsistenkan dan mendoakan serta mengusahakan agar selalu dihadapkan pada hal yang terbaik.

Semoga setiap harinya selalu ada moment-moment indah, hal-hal baik dan senantiasa membawa kita pada rasa syukur kepada Tuhan. Bagaimanapun nantinya, dari doa dan usaha kita jugalah hasil itu. Jika ingin mendapatkan yang terbaik maka maksimal dengan baik, jika tidak terwujud bulan ini mungkin di bulan-bulan berikutnya. Jangan patah semangat dan jangan menyerah, usahakan senantiasa bersemangat melaksanakan hal baik itu. Jadilah orang yang selalu positif vibes, positif thinking, agar aura yang kita pancarkan juga semakin positif.

Dulu, saya sering merenungi, kok, hari-hari saya begitu monoton ya, bahkan dari bulan ke bulan tidak ada keinginan saya yang terwujud, kemudian saya kembali berkaca melihat ke belakang, 'oh, iya, ya, kan usaha dan doa saya kala itu belum maksimal, bahkan saya masih cenderung memelihara rasa malas dan suka menunda.' apalagi dulu saya punya mimpi agar rutin menulis, tapi di 2023 dan 2024 saya sama sekali tidak pernah menulis, entah apa yang saya lakukan saat itu, saya terlalu santai. 

Baca juga: Memanfaatkan Weekend untuk Mengunjungi Perpustakaan

Hingga akhirnya keinginan dan semangat untuk menulis itu muncul kembali di 2025, saya mulai sering mencari event event menulis, lomba dan merutinkan nulis di blogger, walaupun belum bisa rutin sekali tapi saya bersyukur karena kembali menghidupkan hobby dan kegemaran diri sendiri. Sejak saat itu juga, saya tidak terlalu banyak menuliskan plan yang harus terwujud di bulan A atau bulan B, saya lebih memilih melakukan apa yang saya suka agar hasilnya lebih berasa. Karena jika saya memiliki plan A di bulan Maret Misalnya, tapi Maret sudah habis plan tersebut tidak terwujud dan saya tidak menepati janji maka saya akan kecewa pada diri sendiri, menyalahkan diri sendiri dan menganggap tidak konsisten. Padahal saya yang terlalu lama bermanja-manja dengan rasa malas. Maka dari situ saya hanya ingin mengalir begitu saja agar tidak ada rasa sesal untuk memasuki awal yang baru. Dan prinsip saya juga saat ini adalah tidak apa-apa lambat asal tepat, dari pada buru-buru tapi hasilnya tak menentu.

Baca juga: Beberapa aplikasi ini Berguna untuk Kamu.

Di jam, hari bulan maupun tahun berikutnya, saya hanya ingin senantiasa melakukan hal-hal baik yang saya sukai. Tanpa ada paksaan dari orang lain bahkan tekanan. Agar tidak ada kecewa di depan.

Terima kasih.