Pengenalan permasalahan kepada peserta didik pun tidak hanya permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar namun juga pengenalan masalah secara universal. Sehingga akan meningkatkan wawasan dari peserta didik itu sendiri. Pemanfaatan berbagai macam teknologi seperti telepon genggam, laptop dan sebagainya juga bisa digunakan dalam pembelajaran.Â
Dengan adanya koneksi internet yang mendukung keberadaan teknologi memungkinkan pengajar dan peserta didik mencari bahan ajar, diskusi ataupun pembelajaran melalui video dengan mengakses berbagai situs yang tersedia secara gratis. Dalam penggunaan teknologi, siapa saja bisa menggunakannya namun harus bisa memberikan makna yang positif bagi pengguna terkhusus peserta didik dalam proses pembelajaran.
Menyimpulkan dari penjelasan-penjelasan yang ada, dunia pendidikan tentulah memiliki peran yang sangat penting. Bagaimana pendidikan mampu memberi bekal kepada pengajar maupun peserta didik untuk siap dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Meskipun Indonesia saat ini masih bergerak dalam Revolusi Industri 4.0, namun kita juga harus bergerak cepat mempersiapkan diri kita untuk menghadapi dan bisa beradaptasi pada era Society 5.0.
Referensi
Prima, E. (2019, Januari 29). Mengenal Visi Jepang Society 5.0: Integrasi Ruang Maya dan Fisik. Retrieved from Tekno Tempo: https://tekno.tempo.co/read/1170120/mengenal-visi-jepang-society-5-0-integrasi-ruang-maya-dan-fisik
Redaksi. (2019, Maret 29). Indonesia Persiapkan Standardisasi Era Society 5.0 Melalui BSN. Retrieved from MileniaNews: milenianews.com/2019/03/29/indonesia-persiapkan-era-society/
Santoso, K. A. (2019, Maret 11). Pendidikan Untuk Menyambut Society 5.0. Retrieved from alinea.id: www.alinea.id/kolom/pendidikan-untuk-menyambut-masyarakat-5-0-b1Xcl9ijL