Banyubiru, 1 Oktober 2025 -- SDN Banyubiru 04 hari ini menjadi saksi kegiatan pengenalan karya inovatif mahasiswa berupa Modul Pembelajaran Pendidikan Pancasila. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, guru, serta seluruh siswa, yang berlangsung dengan suasana penuh semangat kebersamaan dan rasa ingin tahu.
Modul pembelajaran yang diperkenalkan merupakan hasil karya mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Modul ini dirancang khusus untuk membantu siswa sekolah dasar memahami nilai-nilai Pancasila dengan cara yang lebih sederhana, interaktif, dan menyenangkan. Dalam modul tersebut, tidak hanya disajikan penjelasan mengenai sila-sila Pancasila, tetapi juga dilengkapi dengan ilustrasi menarik, cerita inspiratif, permainan edukatif, serta latihan soal yang sesuai dengan dunia anak.
Kepala SDN Banyubiru 04, Retno Pramasari, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap karya mahasiswa. Beliau menekankan bahwa modul ini sangat bermanfaat untuk memperkaya sumber belajar di sekolah, terutama dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. "Kami berharap modul ini tidak hanya menjadi bacaan tambahan, tetapi juga menjadi jembatan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, sikap gotong royong, dan karakter yang sesuai dengan semangat Pancasila," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Septiyan Yusuf Nugroho, menjelaskan bahwa karya ini merupakan wujud nyata dari penerapan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah. Menurutnya, penyusunan modul ini didasari atas kesadaran bahwa generasi muda harus dikenalkan dengan Pancasila melalui metode yang lebih kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman. "Kami ingin siswa tidak hanya hafal lima sila, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal sederhana seperti menghargai teman, disiplin belajar, hingga menjaga lingkungan sekitar," ungkapnya.
Kegiatan pengenalan modul ini juga dirangkaikan dengan sesi praktik di dalam kelas. Para siswa diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan modul secara langsung dalam kegiatan belajar. Mereka diajak berdiskusi, bermain peran, dan mengerjakan aktivitas yang ada di dalam modul. Hasilnya, suasana kelas tampak lebih hidup dan interaktif. Banyak siswa yang terlihat antusias dan aktif bertanya, bahkan ada yang berbagi pengalaman sederhana tentang bagaimana mereka menerapkan nilai Pancasila di rumah dan di sekolah.
Guru-guru yang mendampingi pun merasa terbantu dengan adanya modul ini. Menurut salah seorang guru kelas IV, modul ini dapat menjadi panduan praktis untuk mempermudah guru dalam menjelaskan konsep Pancasila, sekaligus memberikan variasi pembelajaran agar tidak monoton.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan foto bersama antara mahasiswa, guru, dan siswa. Momen tersebut sekaligus menjadi simbol sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam mewujudkan pendidikan yang lebih bermakna dan berkarakter.
Kegiatan pengenalan karya mahasiswa di SDN Banyubiru 04 pada 1 Oktober 2025 ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar baru bagi siswa, tetapi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan dunia praktik pendidikan. Dengan modul ini, diharapkan siswa dapat semakin memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI