Mohon tunggu...
SEPTIYANTI INDRIANI DEWI
SEPTIYANTI INDRIANI DEWI Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nama saya Septiyanti Indriani Dewi, atau sering dipanggil dengan nama septi, saya adalah seorang mahasiswa berusia 18 tahun yang saat ini tengah menempuh pendidikan di program studi Perbankan Syariah pada semester pertama.

Selanjutnya

Tutup

Seni

"Anging Mamiri: Simbol Kerinduan dan Identitas Budaya Bugis-Makassar"

7 Januari 2025   12:59 Diperbarui: 7 Januari 2025   12:02 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pernahkah Anda merasakan kerinduan begitu dalam hingga angin sepoi-sepoi terasa seperti menyampaikan pesan hati Anda?P

erkenalkan lagu "Anging Mammiri" sebagai lagu tradisional Sulawesi Selatan yang mampu menangkap emosi rindu dan cinta dengan begitu indah.

Giring pembaca untuk penasaran, dengan menyinggung bahwa lagu ini bukan sekadar melodi, tetapi juga cerminan budaya dan identitas masyarakat Bugis-Makassar.

Lagu "Anging Mamiri" dari Sulawesi Selatan adalah simbol kerinduan dan cinta terhadap kampung halaman. Melalui lirik puitisnya, angin digambarkan sebagai pembawa pesan rindu kepada orang tercinta. Berasal dari Lontara' Kelong, lagu ini tidak hanya menunjukkan keindahan sastra Bugis-Makassar, tetapi juga menjadi bagian penting dalam tradisi budaya, seperti mengiringi Tari Anging Mamiri. Dengan melodi lembutnya, lagu ini menjadi warisan budaya yang mencerminkan identitas masyarakat Bugis-Makassar.

Lagu Angin Mamiri merupakan salah satu lagu tradisional dari daerah Sulawesi Selatan yang memiliki makna mendalam. Lagu ini sering dianggap sebagai representasi keindahan alam serta kerinduan seseorang terhadap kampung halaman atau orang yang dicintai. "Angin Mamiri" secara harfiah berarti "angin yang bertiup sepoi-sepoi." Dalam lagu ini, angin digambarkan sebagai pembawa pesan, membawa kerinduan dan harapan kepada seseorang yang jauh. Melalui liriknya yang puitis, lagu ini mengungkapkan hubungan emosional antara manusia dengan alam, sekaligus menggambarkan ketenangan yang dirasakan saat angin sepoi-sepoi membawa kesejukan.

Selain itu, lagu ini juga mencerminkan budaya masyarakat Bugis-Makassar yang menjunjung tinggi keindahan bahasa dan tradisi. Irama dan melodi Angin Mamiri yang lembut menambah kesan mendalam akan suasana tenang dan damai yang ingin disampaikan. Lagu ini sering kali dinyanyikan pada acara budaya atau upacara adat, menegaskan bahwa Angin Mamiri tidak hanya sekadar lagu hiburan, tetapi juga simbol identitas dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran.

apa makna dari lagu tersebut?

Dalam bahasa Makassar, lagu ini disebut dengan istilah "Anging Mammiri". Mengutip laman resmi Balai Bahasa Sulawesi Selatan, Lagu Angin Mamiri ini memiliki makna sebagai pesan perasaan sayang dan rindu seseorang yang dititipkan melalui angin untuk menyampaikan pesan tersebut kepada orang yang dirindukan.

apa yang dilakukan?

Saat memutar lagu "Anging Mamiri", kegiatan yang bisa dilakukan adalah menari Tari Anging Mamiri. Lagu "Anging Mamiri" merupakan pengiring tarian yang memiliki nama yang sama.

apa saja bahannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun