Jika ke London bersama anak-anak, National History Museum merupakan musium yang harus dikunjungi. Selain karena tidak dipungut biaya masuk, musium ini sangat bagus untuk menambah wawasan dan pengetahuan anak. Nilai tambahnya lagi, dsekitar musium itu juga ada Science Museum dan Victoria & Albert Museum yang merupakan musium art & design. Sehingga setelah mengunjungi National History Museum, bisa mengunjungi musium-musium lainnya. Lokasi National History Museum di Cromwell Road. Dimana di daerah itu ada beberapa kantor kedubes, seperti kantor kedubes Oman dan kantor kedubes Thailand. Jika penginapannya di daerah Kensington, ke musium itu cukup berjalan kaki. Berjalan kaki cukup nyaman. Karena pohon besar-besar yang rindang di kiri kanan siap melindungi pejalan kaki dari terik matahari yang menyengat. Selain itu, trotoar yang cukup luas da ramah bagi para difabel atau orangtua yang membawa bayi yang banyak bergantung pada kereta dorong, tidak membuat orang enggan untuk berjalan kaki. Mendekati lokasi, gedung musium nampak dari kejauhan. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya bahwa namanya musium gratisan ya bentuknya biasa saja. Ternyata bangunanya sangat besar dan lebih mirip istana. Di sekitar pintu masuk utama musium di kelilingi pohon yang besar-besar dan banyak semak-semak liar. Tumbuhan yang ada di sekitar musium itu ternyata koleksi musium. Dengan berbagai jenis tanaman yang tumbuh di sekitar musium, semakin terasa nuansa 'natural', meski musium ini berada di tengah kota yang notabene ibukota negara. [caption id="attachment_199001" align="aligncenter" width="281" caption="National History Museum di London nampak dari luar (Dokumen: Septin)"][/caption] Untuk memasuki Musium, ada dua pintu masuk. Pintu masuk dari Cromwell Road dan bagi para difabel dan pengunjung yang menggunakan stroller dianjurkan lewat pintu masuk Exhibition Road karena dari pintu tersebut disediakan lift yang memudahkan mereka menuju lantai atas. Jika masuk dari  Exhibition Road, pengunjung langsung disuguhi berbagai patung manusia jaman purba dan berbagai batuan yang diletakkan di etalase di dinding. Sementara jika masuk dari Cromwell Road pengunjung langsung disuguhi kerangka Dippy. Dippy atau Diplodocus adalah dinosaurus herbivora yang ukurannya sangat besar. [caption id="attachment_199052" align="aligncenter" width="490" caption="Patung manusia purba di dekat pintu masuk Exhibition Road (Sumber gambar: http://www.nhm.ac.uk/visit-us/galleries/red-zone/index.html)"]
Ternyata di musium ini juga ada Komodo. Sangat bangga ada 'bau' Indonesia di London, apalagi jika dipamerkan di Musium yang sangat luar biasa ini dan ditonton oleh pengunjung yang datang dari berbagai penjuru dunia. [caption id="attachment_199006" align="aligncenter" width="374" caption="Komodo (Dokumen: Septin)"]
Tidak hanya binatang darat yang ada di musium itu, model paus biru yang dibuat seukuran aslinya juga ada. Model paus biru ini dipajang bersama binatang-binatang besar lainnya seperti gajah, badak, ikan lumba-lumba dan tidak lupa kerangka ikan paus juga digantung di atas galeri. Dengan memajang bersamaan, bisa dibayangkan betapa besarnya ukuran paus biru dibandingkan binatang lainnya, termasuk kita. Ada juga gading-gading gajah yang ukurannya sangat besar.
[caption id="attachment_199009" align="aligncenter" width="641" caption="Ikan Paus Biru di Galeri Mamalia di Natural History Museum (Dokumen: Septin)"]