Grand Opening SEKTI: Sekolah Perempuan Resmi Dibuka di Kelurahan Semanu

SEMANU (2025) -- Tim PPK Ormawa MDC FMIPA UNY 2025 secara resmi meluncurkan program SEKTI (Semanu Eksis Wanita Mandiri) melalui acara Grand Opening yang diselenggarakan pada Minggu, 20 Juli 2025, bertempat di Balai Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Program ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dalam membangun masyarakat melalui pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput.

Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga mitra. Turut hadir Panewu Kapanewon Semanu, Emmanuel Krisno Juwoto, S.Sos, Lurah Semanu, Drs. Harto Muadzan, M.Si, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gunungkidul, Dra. Widyastuti, MM, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Joko Suryanto, M.Pd, dan Dinas Lingkungan Hidup, Fitri Iswinayu, ST., M.Sc. Dari mitra sosial, hadir pula perwakilan SOS Children's Villages Yogyakarta, yaitu Dede Apriyanto (Manajer Family Strengthening Program) dan Ari Indarti (Koordinator area Gunungkidul), serta tokoh perempuan lokal seperti Rini Renita, Ketua KWT Kalurahan Semanu.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh dosen pendamping PPK Ormawa MDC, Heru Sukoco, S.Si., M.Pd., serta seluruh tim pelaksana program yang terdiri dari:

1. Anantasya Asmarani Batudawati
2. Dyah Ayu Nur Aini
3. Nayli Kurnia Ilahi
4. Najua Tunnisa
5. Bilqis Salsabila Rosyadani
6. Okta Mianda Br Sihotang
7. Raihan Ar Razes Talinpas
8. Muhammad Lutfi Ramadhan
9. Muhammad Hanif Maulana Hartono
10. Alif Priyanto
11. Raafi Hanif Setyawan
12. Najwa Azahra
13. Novia Adinda Puspita
14. Lintang Elcie Syahidah

Acara diawali dengan serangkaian sambutan dari perwakilan masing-masing pihak. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Tim PPK Ormawa MDC, yang menjelaskan latar belakang program SEKTI. Dilanjutkan oleh Heru Sukoco, S.Si., M.Pd. selaku dosen pendamping, kemudian Lurah Semanu, dan terakhir sambutan oleh Panewu Semanu. Dalam sambutannya, Panewu menyampaikan:

"Harapannya dengan hadirnya Sekolah Perempuan, semoga masyarakat Desa Semanu bisa semakin menyadari pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Perempuan dapat lebih percaya diri untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial, ekonomi, maupun pengambilan keputusan di tingkat desa. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang setara, saling mendukung, dan inklusif bagi semua. Sekolah ini diharapkan menjadi ruang belajar bersama yang mendorong lahirnya inisiatif dan inovasi berbasis potensi lokal. Dengan begitu, Desa Semanu bisa tumbuh menjadi lebih baik."

Usai sambutan, dilakukan prosesi peresmian dengan pemukulan gamelan sebanyak tiga kali oleh Panewu Semanu, sebagai simbol pembukaan SEKTI secara resmi. Prosesi ini diiringi oleh alunan karawitan Sekar Laras dari Padukuhan Sokokerep. Pada saat pemukulan gamelan, Panewu didampingi oleh Ketua Tim PPK Ormawa, dosen pendamping, Lurah Semanu, Wakil Ketua PKK Kabupaten, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup.

Setelah peresmian, hadirin disuguhi penampilan karawitan ibu-ibu lokal, yang menampilkan kekuatan budaya sebagai ekspresi keterlibatan perempuan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi bincang kemitraan yang menghadirkan narasumber dari PKK Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pendidikan, dan Dinas Lingkungan Hidup, yang membahas pentingnya dukungan lintas sektor dalam pemberdayaan perempuan secara inklusif dan berkelanjutan.

Program SEKTI sendiri adalah ruang belajar informal yang dirancang untuk membekali perempuan dengan pengetahuan tentang pendidikan keluarga, literasi lingkungan, serta ekonomi rumah tangga. SEKTI membawa semangat bahwa perempuan desa juga dapat menjadi agen perubahan melalui slogan: "Berdaya, Berkarya, Berkontribusi Nyata."

Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen bersama bahwa SEKTI bukan sekadar program seremonial, melainkan langkah awal terciptanya perempuan-perempuan tangguh dari desa, yang siap menjadi motor penggerak kemajuan sosial dan lingkungan di lingkup lokal maupun nasional.