Indonesia Youth Forum merupakan sebuah forum yang menghimpun pemuda-pemudi dari seluruh lapisan suku dan daerah berbeda yang ada di Indonesia. Dalam Pagelaran ini seluruh pemuda berkumpul dengan membawa identitas-identitas budaya dan bahasa daerahnya untuk melebur menjadi satu unsur budaya dan bahasa yaitu Indonesia. Dengan berbekal ide atau project social yang mereka punya Indonesia Youth Forum menjadi sebuah wadah untuk memperluas ide atau project social mereka. Di tempat ini pemuda sebagai pondasi-pondasi suatu bangsa dikonstruksi untuk mewujudkan Indonesia yang bersinergi di kemudian hari.
Gambaran diatas merupakan imajinasi saya sewaktu pertama kali membaca rangkaian acara IYF 2013. Saya membayangkan bisa menjadi salah satu peserta dalam pagelaran akbar tersebut. Suntikan motivasi dan semangat akan mengalir deras dalam jiwa saya setelah mengikuti acara tersebut itulah yang saya harapkan dari acara ini.
Berbicara tentang pengalaman selama seleksi IYF 2013 saya mencoba untuk memulainya dengan adaptasi saya sewaktu memasuki dunia kampus. Saya merupakan lulusan SMK jurusan Akuntansi di kota Tangerang dan sekarang sedang menempa ilmu di Universitas Negeri Jakarta di jurusan yang sama. Sewaktu SMK saya aktif dalam kegiatan akademis maupun keorganisasian. Namun, ketika saya memasuki dunia kampus saya mengalami shock culture terhadap lingkungan kampus dimana ketika saya SMK saya lebih terfokus kepada sesuatu yang bersifat teknis sedangkan di kampus lebih mengarah kepada ideologi dan gagasan.
Di kampus, saya diperkenalkan kepada Tri Darma Perguruan Tinggi dimana salah satu poin dalam ideologi tersebut adalah pengabdian masyarakat. Nilai inilah yang saya coba angkat dalam project social program IYF 2013. Sebagai seseorang pegiat ekonomi muda saya mencoba mengangkat permasalahan yang terjadi dalam bidang ekonomi di Indonesia. Saya mengangkat permasalahan ekonomi di bidang Usaha Kecil dan Menengah karena dirasa sesuai dengan konsentrasi keilmuan saya di bidang ekonomi. Dengan modal project social tersebut saya mengirimkan persyaratan pertama dalam seleksi berkas di official web IYF 2013.
Pengumuman calon peserta yang sudah mengirimkan berkas disampaikan melalui e-mail. Dari pengumuman tersebut saya berharap menjadi salah satu aplikan terbaik yang berhak masuk dalam seleksi wawancara. Seperti peserta yang lain saya berharap-harap cemas menunggu pengumuman calon peserta yang memasuki tahap wawancara. Sampai saatnya tiba pengumuman calon peserta pun dimuat dalam official web IYF 2013. Dan nama saya pun tercantum dalam nama salah satu calon peserta yang mengikuti tahapan interview dan menjadi Official Delegates IYF 2013. Alhamdulillah dapat kesempatan berpartisipasi dalam pergelaran akbar pemuda-pemudi Indonesia.
Mungkin pengalaman saya dalam ini dapat bermanfaat untuk teman-teman pembaca dan saya mencoba untuk memberikan tips-tips kepada teman-teman.
a.Berpikirlah sempit untuk melakukan perubahan yang besar
Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat kita hanya perlu memahami masalah-masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah tersebut dapat kita temukan dengan cara bergaul dan dekat dengan masyarakat Indonesia. Kita harus mempersempit ruang lingkup dalam menemukan masalah yang terjadi di masyarakat dan mencoba mengkolaborasikan dengan disiplin ilmu yang kita kuasai dan pelajari. Hal ini perlu agar project social kita lebih terfokus pada suatu target dan kita bisa meberikan kontribusi kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan kita.
b.Berfokus pada bidang yang kita kuasai
Jika kita ingin melakukan sesuatu yang maksimal maka kerjakanlah apa yang sudah kita kuasai. Hal ini lebih baik karena project social yang kita lakukan akan lebih maksimal dalam pengerjaannya. Jika dalam perjalanannya kita stagnan dalam program yang ada maka berikanlah inovasi-inovasi baru.
Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman. Dan 1 lagi untuk penulisan essai saya selalu menuangkan kata-kata yang imajinatif untuk mendeskripsikan setiap pertanyaan. J
Stand Up, Speak Up, Take Action !!!
Indonesia Youth Forum 2013
