Langkah-Langkah Penggunaan Dial Indicator:
Pemasangan pada Magnetic Base: Dial indicator biasanya dipasang pada magnetic base yang dapat menempel pada permukaan logam dengan kuat. Pastikan posisi magnetic base stabil dan permukaan tempat alat dipasang rata.
Menentukan Titik Pengukuran: Tempatkan ujung jarum dial pada komponen yang akan diukur, seperti poros engkol, cakram rem, atau silinder mesin. Pastikan jarum indikator berada dalam posisi tegak lurus terhadap permukaan komponen.
Menyetel Alat: Nol-kan jarum dial agar menunjukkan angka 0 pada skala pengukuran sebelum memulai pengukuran. Hal ini penting agar hasil pengukuran dapat diinterpretasikan dengan benar.
Melakukan Pengukuran: Putar atau gerakkan komponen secara perlahan. Misalnya, untuk mengukur runout pada poros engkol, putar poros engkol dan amati pergerakan jarum indikator. Setiap pergerakan jarum menunjukkan adanya penyimpangan atau ketidaksempurnaan pada bentuk komponen.
Membaca Hasil Pengukuran: Perhatikan angka yang terbaca pada skala dial. Hasil tersebut menunjukkan jumlah penyimpangan atau kelurusan komponen yang diukur.
Contoh Penerapan Dial Indicator pada Otomotif:
- Mengukur Runout pada Cakram Rem atau Flywheel: Salah satu aplikasi umum dial indicator adalah untuk memeriksa runout atau penyimpangan pada cakram rem dan flywheel. Penyimpangan ini dapat menyebabkan getaran atau masalah dalam sistem pengereman dan transmisi.
- Pemeriksaan Kelendutan pada Crankshaft: Dial indicator dapat digunakan untuk mengukur kelendutan atau keausan pada crankshaft, yang penting untuk memastikan bahwa poros engkol tetap berada pada posisi yang tepat selama operasi mesin.
- Memeriksa Endplay pada Camshaft atau Crankshaft: Endplay adalah gerakan axial pada komponen berputar. Dial indicator digunakan untuk mengukur gerakan axial tersebut pada camshaft atau crankshaft untuk memastikan toleransi yang tepat.
- Pemeriksaan Kerataan Kepala Silinder: Dial indicator juga digunakan untuk mengukur kerataan kepala silinder atau blok mesin, memastikan bahwa permukaan tersebut rata sebelum dipasang kembali.
2. Penerapan Teleskopik Gauge dalam Pengukuran Otomotif
Fungsi dan Keunggulan Teleskopik Gauge
Teleskopik gauge adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur diameter dalam komponen, seperti silinder mesin, bearing housing, atau lubang bantalan. Alat ini bekerja dengan cara mengukur diameter lubang dan memberikan hasil yang sangat akurat ketika digunakan bersama mikrometer luar. Teleskopik gauge memiliki kepala yang dapat diperbesar dan diperkecil, memungkinkan untuk mengukur berbagai ukuran lubang yang berbeda.
Langkah-Langkah Penggunaan Teleskopik Gauge: