Nama : Septian Dwi HarsenoÂ
Prodi : Pendidikan Teknik Otomotif
Nim : 2405052477
Â
menerapkan dial indicator dan teleskopik gauge pada pengukuran otomotif
Â
Pendahuluan
Dalam industri otomotif, ketelitian dalam pengukuran adalah kunci untuk memastikan bahwa komponen mesin berfungsi dengan optimal dan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Pengukuran yang akurat sangat diperlukan untuk mendeteksi masalah seperti keausan, kelendutan, atau distorsi pada berbagai komponen kendaraan. Untuk itu, penggunaan alat ukur presisi seperti dial indicator dan teleskopik gauge sangat penting. Kedua alat ini digunakan dalam berbagai aplikasi otomotif, mulai dari pemeriksaan komponen mesin seperti crankshaft, camshaft, hingga silinder mesin. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana cara menerapkan dial indicator dan teleskopik gauge dalam pengukuran otomotif serta manfaat yang dihasilkannya.
1. Penerapan Dial Indicator dalam Pengukuran Otomotif
Fungsi dan Keunggulan Dial Indicator
Dial indicator adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur penyimpangan dimensi kecil dengan akurasi yang sangat tinggi. Biasanya, dial indicator digunakan untuk mengukur runout, kelendutan (runout), keselarasan (alignment), dan celah (endplay) komponen mesin yang berputar. Kelebihan dari dial indicator adalah kemampuannya untuk mendeteksi perubahan bentuk atau posisi secara sangat kecil, bahkan dalam skala mikrometer.