Mohon tunggu...
septian aslam
septian aslam Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keberagaman, Berkah atau Masalah?

17 Juni 2019   21:47 Diperbarui: 17 Juni 2019   21:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Negara Indonesia terbentang dari sabang sampai merauke yang terdiri dari puluhan ribu pulau kecil dan 5 pulau besar. Indonesia juga memiliki banyak budaya, suku, ras, dan sebagainya. Hal ini merupakan suatu kekayaan nasional yang dapat menjadi kelebihan serta ancaman. Dilihat dari berbagai aspek, indonesia memiliki banyak kekurangan dan kelebihan dalam mengatur bangsa yang memiliki daerah 1.922.570 km.

Dilihat dari aspek politik, negara Indonesia masih lemah. Ini dikarenakan  sistem politik diIndonesia masih belum terkoordinir dengan sempurna. Terbukti dengan masih banyaknya kasus korupsi diIndonesia, hal itu membuktikan bahwa Indonesia masih belum siap menganut sistem demokrasi dimana kedaulatan berada ditangan rakyat. Banyak orang yang terjun ke dunia politik di indonesia yang hanya mementingkan pribadi saja tanpa memperdulikan rakyat Indonesia yang seharusnya menjadi prioritas pada bangsa ini. 

Namun dibalik semua ini masih ada sisi positif dalam politik di Indonesia. Suksesnya dalam menyelenggarakan pemilu dalam memilih pemimpin wilayah dan badan legislatif negara, bisa dikatakan bahawa Indonesia telah dapat memenuhi salah satu syarat demokrasi dimana pemilihan tersebut dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia yang diatur oleh pemerintah. 

Ada pula kebebasan berpendapat dalam mengkritik pemerintah. Untuk mangajukan pendapat tidak akan mungkin dapat langsung kepada presiden, karena luasnya wilayah indonesia dan banyaknya provinsi-provinsi di Indonesia. Untuk itu dapat melalui badan legislatif yaitu DPR dan MPR dimana badan legislatif ini bertugas menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia kepada pemerintah.

Dilihat dari aspek hukum, negara Indonesia yang merupakan negara hukum dikatakan masih lemah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu yang pertama hukum di Indonesia masih banyak yang tumpul keatas dan tajam dibawah. 

Sebagai contohnya kasus yang dialami seorang nenek yang mencuri roti untuk cucunya yang kelaparan mendapat hukuman lebih besar dibanding seorang koruptor yang merugikan bangsa Indonesia. Dan masih banyak kasus seperti itu. Kedua, masih banyaknya petinggi negara yang mendahulukan kepentingan pribadi. Banyak terjadi suap menyuap dalam berbagai tempat. Ketiga, aparat kepolisian yang cenderung lebih berpihak pada orang yang memiliki jabatan. 

Aparat seharusnya menjadi pihak netral dalam semua situasi, karena aparat merupakan suatu badan negara yang bertugas sebagai eksekutor dalam penegakan hukum di Indonesia. 

Jika aparat berpihak pada satu pihak maka hukum akan menguntungkan pihak tersebut dan itu membuat hukum di Indonesia semakin lemah. Keempat, ada beberapa norma masyarakat yang menutupi hukum pusat. Sebagai contoh, hukum yang berlaku pada kota aceh sangat berbeda dengan hukum yang berlaku pada ibu kota. Pada kota aceh, norma agama sangat berpengaruh dalam sistem hukum pada kota tersebut.

Dilihat dari aspek sosial budaya, negara Indonesia dikatakan bagus dalam aspek ini. Untuk sosial, negara Indonesia telah banyak menjalin hubungan yang baik dengan luar maupun dalam negeri. Banyak organisasi-organisasi didunia yang telah diikuti oleh Indonesia. Sebagai contoh ASEAN, APEC, dan sebagainya. Untuk budaya, negara Indonesia memiliki banyak budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke. 

Indonesia juga menjalin pertukaran budaya dengan negara lain. Namun disisi lain, kebudayaan di Indonesia juga ada beberapa yang telah diakui oleh negara lain. Sebagai contoh, reog ponorogo yang telah diakui oleh negara Malaysia sebagai budayanya. Masalah ini sangatlah penting, karena dengan tidak dimenangkannya reog ponorogo menjadi milik Indonesia, akan membuat kebudayaan yang lain juga akan diakui oleh negara lain.

 Diakuinya kebudayaan Indonesia oleh negara lain dikarenakan masyarakat Indonesia ini sendiri sudah tidak mau melestarikan budayanya, namun masyarakat saat ini lebih memilih kebudayaan bangsa barat yang menurut mereka lebih modern dan lebih kekinian. Sehingga budaya lokal yang seharusnya dijagapun tersingkir oleh budaya barat yang lebih diminati oleh masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun