Seperti yang kita ketahui bahwa dunia sekarang ini sedang mengalami Pandemi Covid-19 yang dimana penderita positif virus corona di Dunia ini sudah mencapai 3,669 juta dengan jumlah yang meninggal 253,183 dan yang sembuh 1,210 juta.
Pandemi ini menyebabkan perubahan perekonomian Dunia yang sangat signifikan dikarenakan setiap negara melakukan lockdown yang bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Tidak terkecuali di Indonesia juga melakukan hal yang serupa, tapi hanya melaksanakan social distancing dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) belum sampai di lockdown.
Hal ini menyebabkan perekonomian di Indonesia juga menurun, hal ini wajar karena mengingat adanya pemberlakuan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang benar-benar penting maka banyak orang mengakses pekerjaan, hiburan dan belajar mengajar melalui teknologi informasi / via daring. Mengikuti hal tersebut maka penjualan listrik PLN dan “internet” ikut mengalami pelonjakan.
Lalu kapan wabah Covid-19 ini berakhir dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian indonesia ?
Berdasarkan berita-berita yang diterbitkan oleh media elektronik atau di tv yang menyediakan berita, maka diperkirakan puncak pandemi di Indonesia telah terjadi pada bulan 19 April 2020 yang lalu dan secara berangsur akan berakhir secara total pada akhir juli 2020. Benar ternyata pada akhir Mei lalu PSBB telah berakhir, dengan demikian saat ini Indonesia memasuki masa New Normal.
Sebenarnya New Normal di Indonesia ini diberlakukan untuk beberapa daerah yang terbukti sudah aman dari Covid-19. Dan sudah ada beberapa daerah yang melaksanakan New Normal ini salah satunya adalah DKI Jakarta .
New normal ini harus dilaksanakan agar terhindar dari penyebaran virus covid dan sekaligus meningkatkan ekonomi yang menurun. Tapi dengan kedisiplinan masyarakat seperti tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara tetap mencuci tangan, menjaga kesehatan, menggunakan masker itu akan membantu berjalannya normal baru ini.
Perekonomian masyarakat semenjak diadakannya new normal juga semakin membaik karena dikit demi sedikit mereka mulai bekerja atau memulai usahanya kembali untuk mendapatkan penghasilan dan memperbaiki ekonomi masing-masing.
Bukan karena kita sekarang memasuki normal baru kita jadi bisa melakukan apa saja seperti dulu, tapi kita tetap harus waspada dikarenakan akan ada seperti pusat peribadatan yang akan dibuka seperti biasa yang dimana jangan sampai di pusat peribadatan akan menjadi pusat penularan virus covid-19 ini. Di tempat usaha kita juga harus diperhatikan terutama di tempat makan / warung/ restaurant karena tempat berkumpulnya banyak orang adalah tempat seperti itu.
Dampak dari adanya virus ini terhadap indonesia meliputi:
- Banyak industri / perusahaan memberlakukan pengurangan kepadatan pegawai dengan cara seperti ada shift pagi , siang, malam, bahkan memberlakukan seperti 2 minggu bekerja dan 2 minggu libur hal ini dilakukan agar menekan penyebaran virus corona
- Sektor pariwisata juga mengalami penurunan seperti penerbangan , kereta, bus dll dikarenakan adanya kebijakan social distancing / PSBB.
- Tidak selalu dampak negativ yang dimunculkan tapi juga ada dampak positif nya seperti daya beli produk lokal meningkat karena pemerintah sudah menutup atau melarang import barang.
- Karena adanya pandemi ini juga menyebabkan nilai tukar rupiah menjadi tidak terkendali , dan menyebabkan saat ini per dollar AS sama dengan 16 ribu rupiah.
