Hampir 52 tahun berlalu sejak Kartini menuangkan pemikirannya melalui surat-suratnya, bagaimana mimpinya untuk menjadikan perempuan Indonesia beradab dan bermartabat. Tidak dipandang sebelah mata dan tidak dibatasi ruang geraknya hanya berada di dapur, sumur dan kasur. Perempuan Indonesia layak mendapatkan pendidikan tinggi, agar mampu menjadi pendamping laki-laki yang sekufu, dan sederajat. Menjadi ibu yang cerdas dan berbudaya tinggi agar mampu mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Septi Ambar
Ibu dari tiga orang anak
catatan lama yang kembali dibuka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!