Manajemen sarana dan prasarana adalah proses sistematis dalam mengelola segala bentuk fasilitas fisik dan non-fisik yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Sarana mencakup alat bantu pembelajaran seperti buku, komputer, dan media pembelajaran lainnya. Prasarana meliputi fasilitas fisik seperti gedung, ruang kelas, laboratorium, dan lapangan olahraga.
Tujuan utama dari manajemen Sarpras adalah untuk menjamin ketersediaan, kelayakan, dan keberfungsian fasilitas pendidikan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung optimal. Konsep dasar sarana dan prasarana (sarpras) dalam pendidikan mencakup pemahaman tentang peran penting fasilitas fisik dan non-fisik dalam menunjang proses belajar mengajar yang efektif, efisien, dan berkualitas.
Keberadaan sarana dan prasarana (sarpras) merupakan elemen vital yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Sarana dan prasarana bukan hanya pelengkap, melainkan fondasi yang memungkinkan proses pendidikan berjalan dengan lancar. Tanpa dukungan sarpras yang memadai, kualitas pendidikan akan sulit berkembang secara optimal.
Menurut literatur pendidikan, sarana adalah segala sesuatu yang secara langsung digunakan dalam proses pembelajaran, seperti buku, alat peraga, komputer, dan media pembelajaran lainnya. Sedangkan prasarana merujuk pada fasilitas penunjang yang tidak digunakan secara langsung dalam proses belajar, seperti gedung sekolah, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan lapangan olahraga.
Fungsi dan peran sarpras dalam pendidikan sarana dan prasarana memiliki beberapa fungsi utama dalam dunia pendidikan, antara lain:
Mendukung kelancaran proses belajar mengajar: Dengan adanya sarana yang lengkap dan prasarana yang nyaman, kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan motivasi belajar siswa: Lingkungan belajar yang kondusif dapat meningkatkan semangat dan konsentrasi siswa.
Menunjang pengembangan karakter dan keterampilan: Fasilitas seperti laboratorium, ruang seni, dan lapangan olahraga memungkinkan siswa mengembangkan potensi non-akademik.
Menjamin pemerataan akses pendidikan: Ketersediaan sarpras yang merata di berbagai wilayah membantu mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antar daerah.
Prinsip-Prinsip Pengelolaan Sarpras
Pengelolaan sarpras harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip dasar dalam manajemen sarpras meliputi: