Mohon tunggu...
Sella Mita Dwi Putri
Sella Mita Dwi Putri Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah seorang guru sekolah dasar yang tertarik dalam dunia pendidikan, saat ini saya sedang menempuh pendidikan profesi guru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Topik 4 Filosofi Pendidikan Indonesia

27 Desember 2023   09:29 Diperbarui: 27 Desember 2023   09:47 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai dasar negara indonesia, bukan hanya sebuah konsep tetapi juga entitas dan identitas yang ada dalam setiap aspek kehidupan bangsa. Jika melihat situasi saat ini kita akan mengakui bahwa tantangan utama dalam menghayati pancasila terletak pada implementasinya dalam kehidupan sehari-hari dimana saat ini di era informasi dan arus globalisasi yang begitu kuat, terdapat banyak godaan unutk megadopsi nilai-nilai budaya asing yang terkadang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Sehingga pendidikan abad ke-21 harus mampu menyelesaikan konflik antara modernitas dan tradisi, dan memastikan bahwa generasi muda kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa.

Pendidikan yang berpihak pada peserta didik menjadi kunci dalam membentuk profil pelajar pancasila. Pendidikan harus mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi setiap individu untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Ini bukan hanya sekedar menghafal butir-butir pancasila tetapi juga tentang mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa untuk memahami dan menghayati pancasila. Perlu adanya pendekatan yang kreatif dan inklusif, dimana setiap siswa merasa dihargai dan di dorong untuk menyuarakan ide atau pendapatnya. Kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan siswa untuk mengaitkan materi dengan nilai-nilai pancasila. Guru harus menjadi fasilitator diskusi yang mempertimbangkan keberagaman pandangan dan memandang setiap siswa sebagai bagian dari keberhasilan pembelajaran.

Sebagai contoh berdasarkan hasil observasi di suatu kelas guru telah mengupayakan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik di dalam kegiatan pembelajaran seperti contohnya ketika menjelaskan suatu materi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya dan potensi yang ada dalam dirinya sehingga strategi yang digunakan guru beragam seperti ada yang mengamati video, ada yang diminta untuk mengamati lingkungan sekitar kelas dan ada yang mendengarkan langsung penjelasan dari guru. 

Dalam penerapannya juga guru melibatkan penggunaan teknologi hal ini sesuai dengan pembelajaran abad-21 yang mana kita sebagai pendidik juga dituntut untuk melek dengan teknologi dan memberikan pengajaran yang sesuai dengan zamannya. Selain itu guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi atau berkolaborasi dengan teman sekelompoknya sehingga dalam hal ini guru telah membentuk karakter kerjasama, tanggung jawab dan juga komunikasi antar peserta didik, setelah itu masing-masing kelompok akan memaparkan hasil diskusi dari kelompoknya masing-masing, dalam hal ini siswa akan merasa dihargai dengan diberikannya kesempatan untuk berpendapat, berdiskusi dan menyampaikan hasil ide pemikirannya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menghayati pancasila sebagai entitas dan identitas bangsa indonesia bukanlah tugas yang mudah, namun melalui pendidikan abad ke-21 yang berpihak kepada peserta didik dan implementasi pancasila dalam ekosistem sekolah, kita dapat membentuk profil pelajar pancasila yang tangguh dan berdaya saing global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun