2. WaktunyaÂ
Diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa malam tersebut terjadi pada tanggal malam 21,23,25,27,29 dan akhir malam bulan Ramadhan.Â
Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam lailatul qadar itu pada malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah ra, beliau berkata Rasulullah SAW beri'tikaf pada 10 hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda"Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan". Jika seseorang merasa lemah atau tidak mampu, janganlah sampai terluput dari tujuh hari terakhir, karena riwayat dari Ibnu Umar, (dia berkata) Â Rasulullah SAW bersabda, "Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya"
3. Bagaimana mencari malam Lailatul Qadar?
Ustadz Syafri M Noor kepada CNNIndonesia.com menjelaskan bahwa terdapat sejumlah amalan lailatul qadar yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan, terutama 10 malam terakhir.
Dianjurkan bagi kaum muslimin untuk bersemangat dalam berbuat ketaatan kepada Allah, menghidupkan malam 10 hari terakhir Ramadan  dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala-Nya yang besar. Jika berbuat demikian maka insyaa Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Memperbanyak membaca Al-Quran
Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Alquran. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran seperti yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Memperbanyak doaÂ
Disunnahkan untuk memperbanyak doa pada malam tersebut. Telah diriwayatkan dari Aisyah ra, (beliau) berkata, "Aku bertanya, "Ya Rasulullah ! Apa pendapatmu jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar (terjadi), apa yang harus aku ucapkan ?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah,Â
"Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa'fu anni."
