Mohon tunggu...
Selfi Alfiani
Selfi Alfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PWK UNIVERSITAS JEMBER

Hobi : Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemerintah dalam Mendukung Perkembangan Ekonomi

4 September 2023   23:18 Diperbarui: 4 September 2023   23:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ilmu ekonomi wilayah merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari gabungan antara ilmu ekonomi dengan suatu wilayah. Ekonomi wilayah adalah ekonomi yang menekankan aspek ruang kedalam analisis ekonomi. Masuknya unsur lokasi dan struktur ruang dapat mempengaruhi hasil dalam analisis ekonomi. Batasan ilmu ekonomi yaitu menerapkan prinsip-prinsip ilmu ekonomi untuk menjelaskan gejala yang berkaitan dengan pelaku ekonomi, contoh pelaku ekonomi seperti perusahaan. Ilmu ekonomi juga memandang konsumen dari lembaga pemerintah dan finansial dari suatu negara maupun internasional. Mengapa seorang planner harus belajar ekonomi wilayah? Seorang perencana harus memahami dinamika wilayah karena ekonomi wilayah mengkaji faktor-faktor ekonomi. Seorang perencana harus dapat menganalisis aspek-aspek yang ada di sekitarnya. Di era sekarang ini juga masih berkembang ilmu ekonomi tradisional yang dapat menghilangkan aspek spasial. Sistem ekonomi tradisional yaitu sistem ekonomi yang menggunakan cara sederhana dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Adanya ekonomi wilayah menjadi unsur dalam melakukan analisis ekonomi terhadap perbedaan potensi suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Di Indonesia sendiri cabang ilmu ekonomi wilayah sudah mulai cukup berkembang, perkembangan tersebut didukung oleh kebijakan desentralisasi yang diterapkan oleh pemerintah yaitu dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004. Dukungan pemerintah sangat penting dalam pengaturan ekonomi wilayah khusunya di Indonesia. Peran pemerintah juga berdampak pada ekonomi yang berkelanjutan, merata, dan inklusif. Adanya pertumbuhan ekonomi yang baik pada suatu wilayah juga mendorong dan mendukung dalam mewujudkan perkembangan suatu wilayah. Beberapa peran pemerintah yang dapat mendukung perkembangan ekonomi wilayah seperti :

  • Pengembangan Infrastruktur
  • Regulasi dan kebijakan
  • Pengembangan kawasan ekonomi
  • Pengelolaan SDA
  • Penanggulan Kemiskinan

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata, peran pemerintah sangatlah penting karena harus adanya korelasi antara peran pemerintah dan Masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan.

Indonesia merupakan negara yang memiliki hampir 17.000 pulau lebih. Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah dengan kondisi yang beragam, hal tersebut dapat memungkinkan terjadinya pertumbuhan wilayah yang beragam juga. Tujuan dalam analisis ekonomi wilayah sendiri adalah untuk mengidentifikasi peluang maupun tantangan dalam pengembangan potensi di wilayah tertentu serta untuk merencanakan kebijakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Di Indonesia sendiri ekonomi wilayah juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang ada seperti, sumber daya alam, infrastruktur, dan budayanya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi SDA yang berbeda-beda, mulai daerah yang terpencil hingga perkotaan. Sehingga perlu adanya penyetaraan ekonomi antara daerah yang terpencil dengan daerah perkotaan agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi. Aspek lokasi merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi ilmu ekonomi. Salah satu sektor yang berperan dalam menunjang perekonomian yaitu pertanian atau daerah yang termasuk kawasan agropolitan. Indonesia sendiri merupakan negara agraris karena mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Pertanian sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam bidang ekonomi khususnya di Indonesia.  Menurut Van Thunen (1826) menyatakan bahwa berbagai produk pertanian seperti bahan pangan ditentukan oleh kaitan antara harga komoditas yang dijual dipasar perkotaan dan jarak antara daerah produksi dengan pasar penjualan.

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa dengan luas wilayah 5.782 km2. Hampir 32% lahannya merupakan area hutan dan yang digunakan sebagai persawahan 12% dari jumlah luas wilayahnya. Namun, mayoritas penduduk Kabupaten Banyuwangi bermata pencaharian sebagai petani. Sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi sendiri memiliki kestabilan dan memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi setelah terjadinya pandemi pada tahun 2020 lalu. Mayoritas penduduk Kabupaten Banyuwangi yang terjun dalam bidang pertanian merupakan masyarakat yang sudah usia lanjut sehingga pengetahuan mengenai teknologi untuk pengelolaan dan perkembangan pertanian pada zaman saat ini sangat terbatas. Kenapa sih mayoritas yang terjun dalam bidang pertanian orang yang sudah berusia lanjut ? Semakin bertambahnya tahun dan zaman, generasi milenial enggan untuk terjun ke dunia pertanian karena tergeser adanya globalisasi sehingga tidak ada yang mau menjadi petani.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mempunyai program dalam mengajak generasi milenial agar tertarik dalam bidang pertanian yaitu "Jagoan Tani". Jagoan Tani sendiri merupakan program inkubasi yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2018. Diharapkan dengan adanya program ini generasi muda dapat menggeluti bisnis dalam bidang pertanian. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan bahwa setiap tahunnya pendaftar program tersebut terus meningkat dan diharapkan agar setiap tahunnya generasi milenial yang berminat dalam bidang agribisnis akan terus meningkat. Pada tahun 2023 ini, pendaftar program "Jagoan Tani" mencapai 700 peserta. Dari 700 peserta ini terpilih 100 peserta dengan ide dan gagasan terbaik, program ini juga menyediakan hadiah senilai 127,5 juta rupiah sebagai stimulus modal usaha. Penilaian dalam program ini dimulai dari seleksi pengajuan proposal hingga praktik lapang. Selain itu, juga terdapat mentor sebagai pembicara dalam mengupgrade pengetahuan peserta dalam bidang pertanian.

Program pemerintah Kabupaten Banyuwangi tersebut dilakukan agar ada anak muda yang mau menjadi generasi penerus dalam bidang pertanian. Adanya dukungan pemerintah dan respon masyarakat yang baik merupakan sebuah hal yang mendukung perkembangan ekonomi wilayah. Karena minat anak muda sudah tergerus adanya globalisasi yang mengurangi minat dalam bidang pertanian. Pertanian juga dapat dikatakan sebagai sektor utama yang menyumbang pendapatan bagi penduduk Banyuwangi.

Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam suatu periode tertentu yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebanyak 28,06% dan menurun dari tahun sebelumnya. Jika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) turun maka artinya tingkat produksinya turun. Pertambahan dan penurunan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menunjukkan adanya pertumbuhan atau penurunan ekonomi wilayah. Pada bidang perencanaan wilayah dan kota, teknik analisa ini digunakan untuk menganalisa suatu daerah. Salah satu Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah membutuhkan peran pemerintah dalam menentukan arahan dan strategi untuk mengembangkan ekonomi. Pemerintah perlu menganalisis lebih lanjut terhadap potensi apa aja yang dapat dikembangkan pada wilayah tersebut. Karena dalam perencanaan suatu wilayah dan kota harus memperhatikan potensi dalam suatu wilayah agar kesesuaian lahan yang dipergunakan tidak teralih fungsikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun