Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengoptimalkan "Quality Time" bersama Keluarga

15 Maret 2018   17:54 Diperbarui: 15 Maret 2018   17:57 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.Shutterstock)

Berapa sering kita bertemu dengan keluarga? Apakah waktu bersama keluarga cenderung efekti dalam menikmati kehangatan keluarga? Perjuangan mendapatkan Quality Time bersama keluarga adalah hal yang diperjuangkan setiap orang. Termasuk saya, berikut ulasan singkatnya...

Ilustrasi (dok.familiesforlife)
Ilustrasi (dok.familiesforlife)
Jarang Bertemu

Kehangatan keluarga menjadi momentum setiap orang untuk lebih baik dalam hidupnya. Keluarga juga jadi alasan dalam memperjuangkan kehidupan, oleh karenanya demi mewujudkan kehangatan keluarga banyak hal yang dilakukan.

Ada yang rela jauh dari keluarganya untuk memperjuangkan kehidupan keluarganya lebih baik. Mulai dari keluar dari desa, kota bahkan Negara. Perjuangan memperoleh rezeki yang lebih baik dengan merantau ke tempat orang lain. Perjuangan yang hampir setiap orang lakukan.

Bekerja di tempat yang jauh dari keluarga ini membuat komunikasi dengan keluarga tak sesering jika dekat tempat bekerjanya. Ini yang membuat bertemu keluarga menjadi kurang bahkan jarang. Padahal ada yang pernah berkata puncak dari cinta itu adalah pertemuan.

Memperoleh penghidupan yang lebih baik merupakan alasannya. Keluarga saya pun merasakan hal ini. Saya jarang sekali bertemu dengan keluarga saya. Ini tentu perlu dipahami untuk memberikan penghidupan keluarga yang baik. Hal ini pula yang tentu dirasa tiap orang tua agar anaknya bisa hidup lebih baik.

Quality Time with Family (dok.pribadi)
Quality Time with Family (dok.pribadi)
Quality Time with Family

Saat bertemu keluarga, waktu yang berbatas perlu dimanfaatkan sebaiknya. Ini tentu dirasakan bagi mereka yang bekerja di jauh tempat tinggal keluarganya. Waktu libur atau cuti yang diberikan tempat kerja jadi alasan tersendiri. Waktu bagi keluarga pun menjadi perlu lebih dioptimalkan dengan waktu yang ada.

Menggunakan waktu yang berkualitas atau Quality Time menjadi hal penting. Bertemu dengan keluarga satu tahun sekali saat lebaran adalah momentum yang perlu dimanfaatkan. Beberapa hari sebelum hari raya bisa berkumpul, lalu tak lama selepas hari raya berpisah kembali. Saat lebaran pun berkumpul lebih banyak digunakan silaturrahim ke keluarga lainnya.

Bagaimana memanfaatkan waktu yang berkualitas itu? Waktu yang terbatas perlu dimanfaatkan dengan sebaiknya. Makan bersama adalah salah satu momentum menggunakan waktu kebersamaan ini dengan berkualitas. Hal ini karena makan bersama memang jarang terjadi saat keluarga belum bisa bertemu.

Waktu saat makan bersama hingga selepasnya adalah waktu yang perlu dioptimalkan. Berbincang ringan saat makan lalu dilanjutkan seusai menyantap makanan di meja makan adalah hal penting dalam membangun emosional kehangatan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun