Salatiga -- Suasana berbeda terlihat pada Selasa pagi (9/9) di Pasar Raya 1, Jl. Taman Pahlawan, Kota Salatiga. Puluhan anak dari KB-TK Xaverius Marsudirini 78 tampak bersemangat menyusuri gang pasar sambil memperhatikan berbagai sayuran, buah-buahan, hingga aktivitas para pedagang.
Kegiatan belajar di luar kelas ini menjadi momen berharga bagi anak-anak untuk mengenal langsung lingkungan pasar. Mereka diajak guru untuk mengamati bagaimana pedagang bekerja, mengenal aneka sayur dan buah yang dijual, sekaligus belajar menggunakan uang secara bijak. Dengan bekal uang saku sederhana, anak-anak berlatih membeli kebutuhan sehari-hari secara langsung di lapak pedagang.
Menariknya, perjalanan menuju pasar dilakukan dengan berjalan kaki dari sekolah. Anak-anak tampak antusias melangkah bersama teman-teman dan guru mereka di sepanjang trotoar Jl. Jenderal Sudirman, sambil belajar tertib dan berhati-hati di jalan.
Menurut para guru, kegiatan ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga sarana pembelajaran nyata yang mengajarkan kemandirian, keberanian, serta kecakapan sosial sejak dini. "Kami ingin anak-anak belajar langsung dari lingkungan sekitar. Pasar adalah tempat yang kaya nilai edukasi, mulai dari mengenal profesi, belajar transaksi, hingga menumbuhkan rasa percaya diri," jelas salah satu guru pendamping.
Keceriaan pun tampak dari wajah anak-anak yang dengan polos menawar atau menyapa pedagang, lalu bangga ketika berhasil membawa pulang belanjaannya sendiri. Pengalaman sederhana ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan positif dalam menghargai uang, memahami kebutuhan, serta belajar berinteraksi dengan masyarakat secara nyata.
Kegiatan belajar di pasar ini menjadi bukti bahwa pendidikan anak usia dini tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga bisa lahir dari pengalaman langsung di tengah kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI