Senja Kala KRSK

(Surat Cinta untuk UKM PRIMA)
Sejo Qulhu

Pengalaman yang paling berkesan bagi saya ketika proses berorganisasi di Unit Kegiatan Kampus (UKM) Pusat Riset Mahasiswa (PRIMA) adalah program kaderisasi tahap kedua yaitu Kemah Riset Studi Kawasan (KRSK). Masa sih? Bener ih... Mengenang 2 tahun silam ketika KRSK, saya dijadikan ketua kelompok nama kelompoknya gokil banget (Kualiintip). Itupun atas restu Mang @ucan juga kawan @lutfi dan kawan-kawan.

"Langsung aja ceritain sih lama banget," Ucan mulai greget. Iya, ketika KRSK kami belajar bagaimana caranya bisa mengikuti warna masyarakat yang ada (baca: kultur) kami juga benar-benar mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Serius! Mengamati serta membaca keadaan masyarakat dari segala aspek. Karena di PRIMA kami diajarkan untuk riset, maka kami pun selama KRSK tiada hentinya selama dua minggu mengabdi dan meneliti di masyarakat. Oh iya tempat KRSK-nya di Kp. Carenang Udik Kab. Serang Banten.

"Ada yang lucu nih!" Apa? Saat itu kan keadaan di masyarakat Kp. Carenang sedang dilanda krisis air (baca: kemarau). Sedangkan, hampir semua masyarakat di situ pekerjaanya adalah petani. Nah, ketemu tuh masalah apa yang harus kami teliti. 

Sampe briefing pun hingga larut sampe subuh. Padahal cuma bahas permasalahan doang, gak selesai-selesai. Saking capenya, karena banyak masalah yang harus kami selesaikan. Saar itu ada yang tidur pulas sambil mengeluarkan cairan berbahaya  (baca: iler) bulak balik kamar mandi, saling pijit, sama nambulin tolak angin (biar gak ngantuk)... 

Nah, akhirnya kami menuai kesepakatan untuk menggarap penelitian (baca: skripsi) mengenai strategi perairan untuk sawah di desa itu. Sok tahu banget kita tuh. Udah tau kita anak UIN semua di kampus pun gak ada pelajaran tentang pertanian juga jurusannya. 

Kami menyadari bahwa disiplin ilmu memang bukan di situ. Tetap semangat dong, di PRIMA tuh punya jargon gini kata-katanya "Boleh salah tidak boleh bohong" apalagi sombong wkwk, akhirnya terpaksa deh menggarap tentang perairan dan pertanian.

Apa lagi? Tentu yang tidak bisa saya lupakan adalah persahabatan juga kekeluargaan di PRIMA. Ini sudah membekas, sudah permanen banget. Inti dari adanya KRSK ini, bagi saya adalah belajar mengenali karakter atau sifat (baca: manusia) antara satu sama lain (dalam hal ini diantaranya pengurus, anggota juga senior). 

Ada yang suka ngegibah mulu, kentut mulu, jajan mulu, makan mulu, sok intelek, rajin ibadah, senior baik, pokoknya bakal ketahuan semuanya di KRSK. Makanya setelah acara KRSK selesai, biasanya suasana kekeluargaan lebih cair, ketika bertemu antara senior, pengurus, anggota tidak akan canggung lagi. (Malak senior minta dibelikan rokok dan kopi, hihi).

Satu harapan saya untuk PRIMA. Terus kobarkan api kekeluargaan (jangan memilah, memilih siapa yang harus saya dekati), dengan adanya keluarga kita bisa saling melengkapi kekurangan yang ada, terus gali potensi, inovasi, kreativitas dengan bersama-sama.

 "Saya pikir kebersamaan adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan keluarga." Dug Ucan